Serunya Mereplika Menu Rumah Makan

Mereplika menu rumah makan itu seru banget loh.

Suka nonton Masterchef? Kami suka banget tapi yang US dan Australia ya, yang Indonesia tantangannya kurang menantang heheheee.... Di Masterchef itu sering ada tantangan membuat replika masakan chef tamu atau juri. Yang paling mirip baik bentuk dan rasanya, tentulah yang menang. 
replika menu rumah makan
Yang direplika kerangnya doang yaaa....
Membuat replika menu juga merupakan kegemaran keluarga kami. Tepatnya, saya yang diminta membuat replikanya. Kadang mirip, kadang mirip sedikit, kadang gagal total. Tapi perasaan ingin membuat yang sama persis itu selalu menggelitik. Ada beberapa sebab saya diminta membuat replika menu tersebut. Yang utama tentunya karena rasanya yang lezat tapi harganya mihil. Jadi mau balik lagi mesti mikir seribu kali. Heheheee.... Yang kedua, karena suka banget dan tak harus mahal, cuma pengin makan lagi sambil nyantai dirumah aja.
Beda dengan resep copycat dari internet, replika ini harus menebak sendiri kira-kira bagaimana cara mengolah masakan tersebut. Mungkin resepnya sudah banyak di internet. Tapi lantaran sudah melihat dan merasakan sendiri, sebaiknya tidak search di internet lagi supaya tidak terkontaminasi apa yang sudah ada di lidah dengan apa yang masuk ke pikiran. Pengecualian untuk resep cakes karena ada ukuran-ukuran yang harus tepat. Saya belum pernah melakukan replika cakes karena bikin copycat-nya aja gagal maning, gagal maning. Hihihiii...
Contoh menu yang saya replika adalah dari Fish n Chips yang sangat disukai anak-anak, terutama kerangnya. Tapiii.... seporsinya Rp 249.000,- bisa bangkrut kalau sering-sering kesana. Ketika melihat kerang hijau yang mirip dengan menu tersebut, kami buru-buru membuat replikanya. Perkiraan saya, kalau saya masak dengan saus carbonara, cita rasanya tidak akan terlalu jauh berbeda. Benar saja, anak-anak sangat suka walaupun jadinya tidak mirip sama sekali rasanya, hanya bentuknya saja yang hampir sama. Tiap kali ke supermarket, mereka langsung cek stok kerang hijau yang harganya cuma sekitar Rp 20.000 untuk sekeluarga.
Contoh menu lain yang lebih sederhana adalah kentang ala Tengger. Ketika kami ke Bromo, kami dijamu makan siang oleh ibunda driver kami yang ramah. Salah satu lauknya adalah kentang goreng. Ketika kembali kerumah, anak-anak langsung meminta saya membuat replikanya. Saya tahu, replika kali ini susah mirip meski sangat mudah, karena kentangnya yang jelas berbeda. Tapi setelah saya kukus dan goreng seperti tips dari ibu ramah tersebut, eh kentang gorengnya langsung ludes dalam sekejap.
Mereplika menu memang susah-susah gampang, tergantung dengan pengenalan kita terhadap berbagai proses memasak dan bumbu dasar. Misalnya soal memasak ikan. Orang Jawa itu jika masak ikan goreng pasti melibatkan bawang putih, ketumbar, kemiri dan garam. Bumbu lain merupakan tambahan sesuai dengan jenis resepnya dan selera. Orang Eropa cukup simple, yaitu dengan melumurkan garam dan merica bubuk. Sedangkan orang Tionghoa suka menggunakan beragam saus, kecap dan minyak. Perlakuan terhadap si ikan itu juga berbeda. Dalam menghilangkan bau amis ikan misalnya, orang Jawa mengandalkan asam atau jeruk nipis, orang Tionghoa mengandalkan jahe, sedangkan orang Eropa akan menggunakan lemon.
Replika menu dapat menambah keragaman menu masakan teman-teman dirumah supaya tidak bosan. Selain itu, jika yang direplika adalah dari fine dinning restaurant, berarti bisa untuk ngirit banget karena bahannya dapat kita down grade sesuai dengan isi dompet.

Post a Comment

15 Comments

  1. wahhhh seporsi 200ribuan, paling saya nyicip sekali tuh mbak hehe, btw kalo soal masak ampun nyerah deh apalagi disuruh bikin replikanya, sejauh ini yang berhasil cuma kentang goreng aja hehe, paling jago masak soal numis2 atau bikin sop, yg lain wes buyar

    ReplyDelete
  2. Asyiknya ya Mbak bisa membuat masakan sendiri ala rumah makan terkenal... Bisa ngirit dong kantong juga gak jebol.. Btw, aku juga suka nonton Masterchef tapi yg versi Indonesia...yang dari luar gak bisa nonton..gak pny tv kabel..

    ReplyDelete
  3. kalo aku palingan udah nggak tahan...langsung ludes aku makan...hahaha

    ReplyDelete
  4. Aku menyerah kalau soal masakan.
    Makanya suka heboh kalau ada yg bisa mereplika makanan atau suka buat resep baru.

    ReplyDelete
  5. Iya paling seru kalau disuruh replika masakan, waktu itu pernah replika scallop gt kalau gak salah. Susah bener masaknya -___- (masterchef US)

    ReplyDelete
  6. aku banya gagalnya mbak kalau replika :)maaf lahir batin mbak lusi

    ReplyDelete
  7. Aku berhenti nonton MAster Chef Indo setelah gak ada Chef Juna nya mbaaaak...
    Soalnya dia tampang nya mirip tokoh antagonis di drama korea favorit ku siiih hehehe...
    *prinsip*

    kalo soal masak-memasak aku mah serahkan sepenuhnya sama Abah aja, dia lebih jago masak dibanding aku mhuehehehe...
    *istri tiri*

    ReplyDelete
  8. Wiih kereen bisa bikin replika cuma lihat dan merasakan aja. Aku kalau lihat tantangan replika dengan nebak bumbu takut-takut gimana gitu, kayak sir-sir tebakannya salah haha..

    ReplyDelete
  9. Aku juga sering sok-sokan mereplika makanan rumah makan, tapi hasilnya suka beda. Untung anak-anak dan suami tetep makan. Mereka bilang, rasanya unik. Wkwkwkwk.... kata lain dari gak enak. :)))

    ReplyDelete
  10. Ide bagus tuh, membuat masakan seperti di sebuah restoran... Lebih hemat uang, Tapi perlu nyoba dulu yang aslinya, baru bisa di samain menu masakannya...

    ReplyDelete
  11. enak ya jd irit... sayangnya, saya mah ga bisa mak mereplika bgitu heuheu

    ReplyDelete
  12. btw aku g berani masak kerang atau makan kerang sampe sekarang
    aku paling nyoba resep2 trus diala-ala kayak food blogger --"
    ngirit --"

    ReplyDelete
  13. Muahaha Fish n Co emang mahal selangit padahal aku pengen banget bisa nyobain :(
    Weleh, aku pun kalo mereplika tetep search resep di Google Mbak. Aku buta bumbu-bumbu dapur soalnya xD

    ReplyDelete
  14. asiknya yaa kalau bisa masak mba, bisa mereplika hidangan, itu yang mahal kerang ijonya kali ya sampe ratusan ribu....

    ReplyDelete
  15. Rajiin amaat mbaa, hehehe... Aku mgkin lrn gk terlalu suka dan gk bs masak, klo disuruh ngereplika tanpa liat panduan resep ya kacau rasanya :v

    ReplyDelete

Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)