Tutorial Modifikasi Half Apron Menjadi Full Body Apron Atau Celemek

Dulu saya pernah memberikan tutorial half apron dari sarung guling. Sekarang saya butuh full body apron atau celemek. Jadi saya modifikasi saja yang dulu.

apron


Sudah 3 hari ini saya menggunting kain yang sudah bertahun-tahun tak tersentuh dan ikut pindah kesana kemari. Saya ingin menjadikannya kaftan. Itupun kalau hasilnya seperti yang saya bayangkan. Kalau tidakpun tidak apa-apa. Setidaknya saya sudah mencoba, daripada kain tersebut jadi penghuni tetap kotak container khusus kain saya tersebut. Soalnya kalau ketahuan mbak Marie Kondo paling disuruh menghilangkannya dari sana, entah disumbangkan atau dijual. Kalau dibuang kan tidak mungkin karena belum pernah dijamah sama sekali. Masih dibungkus plastik.

Rencananya, tahapan membuat kaftan sederhana itu mau saya video. Kalau hasilnya bagus, tinggal diupload di youtube. Sekali mendayung, gitu lah. Sayangnya, saya harus berbagi dengan kegiatan rumah sehingga sering tak sempat ganti baju. Ya masa sih saya muncul di youtube pakai kostum dari warung sayur? Loh, katanya tidak suka menampakkan diri di media sosial? Iya, yang bakalan kelihatan cuma badan doang karena kaftan kan panjang, jadi nggak mungkin cuma kelihatan tangan.

Daripada ribet, terpikir untuk memakai full body apron saja supaya tidak perlu ganti baju. Sayangnya, apron batik saya entah sembunyi dimana. Yang ada hanya apron hadiah lomba masak dari produsen mie dengan tulisan brand mie tersebut segede gaban. Sebenarnya saya tidak pernah keberatan mencantumkan brand apapun di konten saya asal sesuai meski menutup sebagian besar konten saya sekalipun. Yang penting bayarannya cocok. Heheheee....

Kalau teman-teman sudah lupa half apron dari sarung guling yang pernah saya buat. silakan klik disini.

half apron
Nah, beginilah half apronnya. Semoga masih ingat, ya.

Dengan half apron seperti itu, bagian atas masih kelihatan. Jadi saya tinggal menambahkan bagian atas tersebut. Tapi bahan sarung guling tersebut sudah habis. Lagi pula jika atas bawah motifnya bunga besar-besar begitu akan kelihatan terlalu ramai. Maka saya pilih kain blacu karena polos dan murah.


Yuk kita mulai tutorial modifikasi half apron menjadi full body apron atau celemek!

1. Membuat Pola


Saya tidak menggunting pola karena untuk sekali jahit, melainkan hanya menggambar saja sebagai patokan. Polanya tidak sama dengan celemek saya yang bagian pinggirnya melengkung. Celemek yang ini lebih sederhana, lurus-lurus saja. Tapi ukurannya saya samakan dengan celemek lama tersebut karena sudah pas, daripada mengukur lagi.


pola apron


Ini adalah pola atasannya. Sederhana banget, ya? Pola tersebut sudah termasuk kampuh 1 cm untuk jahitan yang dikelim supaya pinggir kain tidak mbrodhol. Garis yang miring itu digunting saja.


apron pattern

Pola yang bawah itu adalah tali lehernya. Garis-garis tersebut adalah untuk lipatan kain. Lipat kain ke dalam menurut garis-garis itu.

Supaya pekerjaan selanjutnya mudah, saya setrika dulu semua keliman dan lipatan. Tapi kalau teman-teman mau praktis, disemat dengan jarum pentul saja sudah cukup.

2. Jahit Semua Lipatan


tutorial membuat celemek

Waduh, keliru nih! Seharusnya jahitan miringnya sampai ke bawah. Tenang! Akibat kekeliruan itu saya tidak mau menggunting tapi saya lipat saja ke belakang lalu saya jahit agar menyatu dengan bagian depan.

Disitu juga ada 2 kancing untuk menempelkan tali leher ke body apron. Warna kancingnya tidak sama tidak apa-apa. Malah lucu. Sebenarnya saya punya kancing yang sama berwarna putih tapi tidak akan kelihatan karena kainnya juga putih. Ada juga beberapa kancing bathok tapi kok tidak matching dengan motif bawahnya yang modern.

3. Menjahit Semua Bagian Menjadi Satu


Basically cuma satu bagian saja yang dirangkai, yaitu bagian bawah dan atas menggunakan mesin jahit. Sedangkan tali leher hanya disatukan melalu kancing baju yang dijahit tangan.

4. Menuliskan Brand


Supaya blog beyourselfwoman dan semua akun media sosial beyourselfwoman ikut nampang di video, saya tulis saja di bagian depan menggunakan spidol Giotto. Nggak bagus enggak apa-apa karena dipakai sendiri. Biarlah itu menjadi keunggulan teman-teman yang pandai hand lettering. Sebenarnya mau saya sulam saja sih, tapi belum sempat. Bisa-bisa tertunda lagi rencana bikin video.

5. Selesai


apron

Beginilah tampilan si celemek dari samping. Tali lehernya saya ikat karena body saya tidak sebagus capstock, jadi agak kegedean untuk ukuran capstock.

Dengan celemek atau apron tersebut, saya juga bisa wira wiri tanpa kececeran peralatan jahit karena bisa saya masukkan ke kantong yang cukup banyak itu, kecuali gunting kain. Gunting kain saya sangat tajam dan berat. Kalau jatuh dan kena kaki bisa bahaya.

Oke, demikianlah DIY yang sangat receh tapi akan menjadi bagian dari masa depan saya sebagai blogger ini. Blogger sekarang juga dimintai akun youtube dan instagram dengan jumlah followers tertentu, jadi apa boleh buat, harus menyesuaikan diri. 

Terima kasih sudah berkunjung di blog beyourselfwoman. Semoga bermanfaat.

Post a Comment

12 Comments

  1. Oooh ternyata kain yang merah motif bunga-bunga itu dari sarung guling. Kreatif banget mbak, pilihan warnanya juga pas, cocok. Atas polos, bawahnya motif bunga, hasilnya jadi keren seperti itu.

    ReplyDelete
  2. Keren banget mbak, aku gak bisa blass menjahit deh. Padahal di rumah ortu ada mesin jahit dan nenek aku dulu jago banget menjahit.

    Tapi aku baru tahu apron juga dipake untuk menjahit ya, kirain untuk masak aja, hehehehe

    ReplyDelete
  3. cakep mba aku udah lama banget ini ga pegang pola dan jahit mnejahit dulu sempet bikin piyama ga tau deh sekarang masih bisa apa ga jadi pengen kursus jahit :p

    ReplyDelete
  4. Kalau saya apron biasanya dipakai untuk masak. Biar gak terlalu kotor baju yang dipakai

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku ada apron juga buat masak, tapi yang nggak banyak kantong.

      Delete
  5. Kece mak half apronnya, kreatif, gak kentara dari kain bantal guling, hehehe

    ReplyDelete
  6. kece bangetssss!
    malah bisa jadi rompi buat jalan-jalan, enak ada sakunya. Hahaha

    ReplyDelete

Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)