DIY Membuat Jok Kursi Tebal Dalam 15 Menit
Membuat jok kursi tebal dalam 15 menit itu mudah dan murah. Masih ingat jok kursi meja makan yang dulu saya buat? Kurang lebih seperti itu meski ada sedikit perbedaan karena mas jualan kain joknya kurang imajinatif.
Ini tentang kursi lain yang sama jeleknya. Kursi menjalin ini penginnya dibuang saja karena sudah bulukan dan perawatannya sulit. Kalau nggak bersih, ada kutunya. Tapi sebagai penganut perilaku hijau, sedapat mungkin mengurangi sampah. Setelah dicuci, yang diperlukan hanya menutupi bagian jeleknya. Untuk pegangan tangan, sekarang sudah lumayan tidak seperti di foto. Kapan-kapan kita bahas ya. Untuk jok, karena sudah hampir jebol, lebih baik ditutup dengan jok kursi tebal.
Kita mulai dengan mengukur dudukan. Yang rajin pakai penggaris ya monggo. Tapi berhubung ini jok untuk dipakai sendiri, saya pikir tidak perlu terlalu presisi. Jadi saya gunakan kertas casing bekas membeli furnitur lain. Saya tempelkan, lalu digaris dengan spidol. Setelah digunting, jadilah mal atau cetakan bantalannya.
Tetapiii.... ternyata kalau menggunakan ukuran tadi akan ada sisa busa yang cukup besar. Buat apa dong? Selembar busa ini harganya Rp 61.000,-. Akhirnya saya putuskan untuk membagi dua busa tersebut agar menghasilkan 2 jok atau bantalan. Jadi mal atau pola atau cetakan yang saya buat tadi tidak terpakai. Heheheee....
Biasanya saya menggunakan cutter untuk memotong busa setebal ini. Dari sebuah situs belanja peralatan DIY asing, saya temukan tutorial memotong busa tebal menggunakan gunting. Caranya, benamkan gunting di ujung busa yang akan dipotong kira-kira 1 cm. Lalu guntinglah maju sampai ujung satunya. Kemudian ulangi lagi untuk 1 cm dibawahnya. Untuk busa setebal ini saya perlu 3 kali melakukannya. Hasilnya tidak beda banyak, hanya lebih sedikit material kecil-kecil yang tercecer.
Berikutnya, tempelkan busa dengan karton tebal menggunakan lem kuning. Kapan-kapan kita bahas kegunaan lem kuning dan lem putih. Lem tidak usah rata, seadanya saja. Itu juga kuas bekas untuk mengecat yang bulunya sudah kaku. Untuk busa setebal ini sebenarnya tidak perlu karton. Tapi berhubung bagian menjalin kursi ini hampir jebol, jadi butuh penguat kalau yang duduk agak berisi. Heheee....
Jika di jok kursi makan saya menggunakan furing di bagian belakang untuk menghemat biaya, maka kali ini tidak berkat masnya yang jualan tidak mengerti yang saya terangkan dan saya tidak menyiapkan gambar karena tidak tahu lebar kain. Mestinya tanya dulu lebarnya, dirancang, baru beli. Kain jok itu lebar 125 cm. Dengan panjang 2,5 meter, saya bisa membuat 4 jok. Metodenya sama dengan yang dulu, yaitu menstapler keliling dengan rapi karena tidak ditutup furing.
Disebuah situs DIY asing saya lihat, jika tidak menggunakan karton penguat, kain jok dan busa bisa disatukan dengan peniti besar-besar. Hasil akhirnya malah lebih unik dan pengerjaannya tentu saja lebih cepat dari ini. Kapan-kapan bikin yuk! :))
Nah, hasilnya seperti foto paling atas. Meski kursinya masih bulukan, tapi sudah enak diduduki. Empuk! :))
30 comments for "DIY Membuat Jok Kursi Tebal Dalam 15 Menit"
Kursinya jadi cakep banget.
Hmm, ternyata selain pake stapler juga bisa pake peniti ya?
oke-oke.. kursi jahit aku kayaknya juga harus dikasih jok nih, biar nggak sakit pas duduk lama.
Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.