Yang Wajib Diperhatikan Jika Naik Sepeda Motor Mengenakan Rok, Gamis atau Pasmina

Dari sebuah status facebook biasa tentang rok panjang mahasiswa yang nyangkut di jeruji sepeda motor, terungkaplah bahwa peristiwa itu sering terjadi dan bisa berakibat kehilangan nyawa.

Jadi, siang itu jalanan agak macet. Mobil didepan menghidupkan sein tanda menghindari sesuatu. Ternyata mobil tersebut tidak sedang menghindari sebuah kecelakaan, melainkan sebuah sepeda
motor yang berhenti tepat ditengah jalan karena rok mahasiswi yang membonceng temannya itu tersangkut di jeruji. Mengapa tidak dipinggirkan saja? Karena, bahaya kalau roknya makin tertarik, bisa lepas dan malu sekali jika pakaian dalamnya tidak memadai.

Status tersebut mendapatkan komentar bertubi-tubi yang membuka mata lebar-lebar bahwa ada bahaya besar tapi luput dari perhatian kita, perempuan. Akibat rok melilit tersebut beragam, dari sekedar rok kusut, rok bolong-bolong, jatuh dan terluka, bahkan ada yang jatuh dan meninggal dunia. Banyak masukan yang bisa kita manfaatkan dari para komentator status tersebut. Meski sebagai perempuan seringkali ingin tampil feminim, namun penting sekali untuk memperhatikan keselamatan.

Berbagai kejadian rok melilit di jeruji sepeda motor:

Winda: Rokku langsung robek, bolong2 sobek, nggak bisa dipakai lagi.
Prima: Pernah kejadian di depanku juga, anak sekolah roknya masuk roda sampai jatuh dan kena aspal.
Nchie: Ada cerita tetangga dirumah mama, ibu2 pake rok dibonceng dong, terlilit jari2 roknya, jatuh ampe terseret dijalanan, hiks kena kepalanya ampe sekarang agak terganggu ingetannya.
Yoanna: Teman suamiku dulu meninggal krn begini mak.... Jadi dia mau SPGan pake rok mini, duduk nyamping dan pahanya ditutup lagi pakai pashmina, ternyata malah pasminanya nyangkut di rantai dan korban terseret, kepala kena aspal.
Galuh: Baru beberapa minggu lalu temennya temanku meninggal krn kecelakaan tunggal roknya terbelit dan dia jatuh posisi helm ga dikancing jadi lepas, kepalanya terbentur tanpa pengaman.

Nah kan, ternyata akibatnya bisa sefatal itu. Jika diinvetaris, ada beberapa kondisi yang menyebabkan musibah seperti itu bisa terjadi:

• Umumnya terjadi pada sepeda motor manual karena jeruji yang lebih terbuka dibandingkan dengan sepeda motor matic.
• Posisi duduk menyamping lebih besar kemungkinan untuk terlilit karena tidak adanya penghalang.
• Penggunaan pasmina sebagai penutup, baik paha maupun punggung yang tidak bisa dikendalikan.
• Rok atau gamis dari jenis bahan kain yang berkibar.

Baca juga: Mengapa Harus Memaklumi Ibu Pengendara Sepeda Motor

Sebagai muslimah, mengenakan gamis yang longgar itu enak dan nyaman, tidak perlu khawatir bagian tubuh mudah terekspos dan gerakan lebih lincah. Begitu pula penggunaan jilbab yang lebar memudahkan ibadah dimanapun ketika bepergian. Tapi khusus bagi pengguna sepeda motor, harus mempertimbangkan faktor keselamatan. Selain itu masih ada pasmina, jas hujan dan celana kulot lebar yang ternyata bisa berbahaya juga. Memang masih ada alternatif mobil atau kendaraan umum jika tidak mau mengubah cara berpakaian. Namun tak semua muslimah bisa memilih kendaraan lain selain sepeda motor.

Untunglah ada beberapa saran dari teman-teman yang mungkin bisa menjadi solusinya.

Elfira: ...ujung rok diikat tidak sampai ketat, yang penting nggak berkibar dan nggak sempit. Aman walau sedikit kusut ujungnya.
Ruli: Sekarang aku ngakalinnya meskipun pakai gamis tetap pakai celana. Tapi longgar (celana biasa) jadi itu gamis aku naikin sampai lutut dan tetep duduk hadap depan. Tapi bukan legging jadi nggak kelihatan kalau itu daleman. Pas turun motor, gamis turun lagi kayak biasa.
Prima: ....pake celana panjang dulu baru nyamper kantor ganti rok.
Riski: .... Kalau hadap samping biasanya roknya aku jepit pakai binder clip yang gede. ....lebih baik pakai jaket daripada pakai pasmina. .... lebih baik pake jas hujan egois daripada ponco.

Jika sudah kejadian, jangan panik main tarik saja. Kalau tidak mungkin minggir, minta tolonglah orang sekitar untuk memberi aba-aba pada pengendara lain agar pelan, sementara kita membereskan baju yang terlilit. Winda emak gaoel menceritakan pengalamannya naik ojek dan kebetulan si abang ojek sudah berpengalaman dengan kasus rok terlilit. Berikut kiatnya:

...motornya langsung dipasang standard berdiri jadi roda belakang keangkat, trus roda belakang tinggal diputer balik pakai tangan. 

Meski rok bisa lolos, kebanyakan dalam kondisi koyak, tapi masih bisa untuk melanjutkan perjalanan. Jika kesulitan melepas lilitan, ya digunting saja.

Kelihatannya ribet ya? Tapi bukankah perempuan diciptakan untuk ribet? Hasil dari segala keribetan itu menjadi kebanggaan suami dan anak-anak loh. Nggak apa-apa ya ribet ketika naik sepeda motor karena pengin tampil cantik dan feminin. Yang penting selamat sampai tujuan.