5 Tips Membeli Tiket Pesawat dan Voucher Hotel Murah Online

Tips membeli tiket pesawat dan voucher hotel murah online ini berdasarkan pengalaman pribadi saya, karenanya tidak akan meninggalkan kenyamanan.

Inacraft 2016

Para ibu, apalagi yang jarang bepergian, seringkali menganggap urusan pesan tiket atau membeli voucher hotel itu terlalu rumit sehingga menyerahkannya pada para bapak. Mereka takut kemahalan atau bahkan masuk dalam situs penipuan. Padahal para ibu biasanya lebih detil soal harga meskipun ada penawaran Tiket pesawat Promo. Yuk, ibu-ibu beranikan diri memesan tiket sendiri. Nggak susah kok.

Ada cerita lucu tentang sahabat saya yang mengajak kerjasama di Inacraft 2016 lalu. Sebagai pengusaha, dia sudah berkeliling Indonesia, bahkan ke Malaysia hingga Jerman. Tapi untuk keperluan ke Jakarta bersama saya tersebut, sahabat saya ini menelpon temannya yang lain, minta dibantu membeli tiket pesawat dan voucher hotel. Tadinya saya pikir teman tersebut memiliki kantor agen perjalanan. Ternyata tidak, dan yang dimaksud dengan minta tolong tersebut adalah untuk melakukan pembelian online. Saya sampai bengong tidak percaya, bagaimana mungkin seorang yang sudah kemana-mana tersebut bisa sedemikian gaptek untuk urusan tiket?

Serta merta saya mengambil alih pembelian tiket secara online tersebut. Pada saat itulah drama dimulai! Berhubung sahabat saya sudah sangat bergantung pada temannya itu untuk urusan tiket, dia selalu membanding-bandingkan penemuan temannya dengan usul saya. Kebetulan temannya itu juga akan ke pameran yang sama dengan kami. Karena tidak suka dibanding-bandingkan, saya sempat memesan yang "pokoknya selain dengan yang dipesan tadi." Hahahaaa.... Kekanak-kanakan banget ya? Tapi pada akhirnya saya kembali ke jalan yang benar bahwa yang penting adalah mendapatkan tiket yang termurah dengan fasilitas sesuai kebutuhan kami, yaitu:

1. Tiket pesawat pulang pergi. Kami mengesampingkan kereta api karena waktu display sore hari, sedangkan kereta api datang di Jakarta dini hari. Jeda yang terlalu lama akan membuat kami lelah, sedangkan kami perlu banyak energi untuk memajang produk yang sudah datang lebih dulu di arena pameran naik truk.
2. Hotel dekat JCC dengan fasilitas AC, kamar mandi bersih dan sarapan. Fasilitas lain tidak kami butuhkan karena kami sebenarnya seperti numpang tidur saja karena setiap hari selama 5 hari dari pagi hingga larut malam di pameran.

1. TEKUN MEMBANDINGKAN HARGA

Rencananya kami akan terbang siang agar sampai Jakarta sore. Tadinya saya agak cemas karena waktu untuk pesan hanya sebulan, sedangkan pada waktu yang bersamaan akan banyak yang terbang ke Jakarta pada hari itu. Rupanya, ini seperti yang dikatakan Gaery di blogger gathering bersama tiket.com kemarin bahwa diluar musim mudik, orang Indonesia punya kecenderungan untuk membeli tiket mendadak, rata-rata sekitar 3-4 hari sebelum keberangkatan. Jadi, meski akan ada event kerajinan tahunan terbesar di Indonesia, masih banyak tiket promo yang tersedia. Kuncinya, jangan lewatkan satu portalpun ketika melakukan pembandingan harga. Seperti sekarang ini sedang ada promosi Anniver5sary Tiket.com dalam rangka berbagi kebahagian di ulang tahun situs tersebut yang ke-5.

Untuk hotel lebih tricky karena kita harus benar-benar yakin dengan foto yang ditampilkan serta klaim jarak dengan venue. Di Jakarta itu meski diklaim jarak lebih dekat dibandingkan dengan hotel lain, belum tentu jarak tempuhnya lebih cepat. Perhitungkan putaran kendaraan dan kemacetan? Caranya? Kita kan bukan orang Jakarta? Baca saja testimoni yang pernah menginap disana. Saya pernah membatalkan pesanan sebuah hotel karena dalam testimoni itu disebutkan bahwa hotel berada di perkampungan dengan jalan satu arah yang berputar-putar.

2. LAKUKAN PEMBELIAN JAUH-JAUH HARI

Dari membanding-bandingkan tiket promo selama 2 hari, saya mendapatkan tiket pesawat murah di situs tiket.com. Harga tiket hanya Rp 250.000,- sudah termasuk pajak. Saya langsung membeli 4 tiket, 2 untuk pergi, 2 untuk pulang. Yang menakjubkan, ternyata kami berangkat bersama lebih dari 20 orang peserta Inacraft dari Jogja. 80% dari mereka adalah perempuan. Keren kan? Setelah ngobrol, ternyata banyak yang mendapatkan tiket di kisaran RP 400.000,-. Ini karena mereka membeli tiket dekat dengan tanggal keberangkatan ketika kuota tiket promo sudah habis.

Sedangkan untuk hotel, karena okupansi lebih terbatas maka hotel-hotel yang paling bagus rekomendasinya pasti akan cepat habis dipesan.

Karena lakukan perencanaan dengan baik. Beli tiket jauh-jauh hari. Kalau masih ragu dengan tanggalnya, pilih yang refundable dan baca ketentuan pengembaliannya, termasuk denda yang akan dikenakan. Untuk kereta api rada ribet ya, karena kita harus menunjukkan tiket asli (printed). Belum bisa lewat telepon atau online. Semoga kedepannya PT KAI punya sistem online yang lebih maju.

3. CERMAT MELIHAT KOMPONEN HARGA

Harga promo pasti dicetak sangat besar dan tebal. Tapi waspadai term of conditions, bisa-bisa ditambah macam-macam plus jadinya mahal juga. Untuk pesawat, perhatikan apakah masih ditambah dengan tax dan bagasi. Untuk tiket Air Asia yang saya beli dari tiket.com waktu itu benar-benar cuma Rp 250.000,-, dari Jogja, lebih murah dari kereta api dan free bagasi 15 kg. Heheheee....

Sedangkan untuk hotel, lagi-lagi lebih njlimet karena harus dilihat apakah ditambah dengan tax and service yang rata-rata sebesar 21%. lumayan banget kan? Waktu itu saya beli voucher hotel Le Green Poso dari tiket.com seharga Rp 225.000,- tanpa tambahan apa-apa lagi. Murah banget! Memang sih non-refundable (tidak bisa dikembalikan jika tidak jadi menginap), tapi karena saya tidak mungkin nggak berangkat secara barang-barang pameran sudah dinaikkan ke truk, jadi voucher tersebut tetap saya ambil.

Soal hotel ini adalah keberuntungan kami karena jaraknya hanya 600 meter dari JCC. Dari luar memang tampak biasa saja, bahkan lobinya di parkiran bawah. Tapi kamarnya jauh lebih bagus dari hotel-hotel budget modern yang sekarang banyak dimana-mana. Kasurnya empuk dan tiap hari dibersihkan. AC berfungsi dengan baik, ini penting karena kami selalu kembali ke hotel dalam kondisi capek luar biasa. Kamar mandinya lega dengan air panas dingin. Tidak seperti hotel budget modern yang dari luar kelihatan bagus tapi kamar mandinya seperti kapsul, susah bergerak.

4. LAKUKAN VIA HANDPHONE DAN APLIKASI

Jika tiket pesawat nyaris tidak ada masalah, beli voucher itulah sumber dramanya. Sahabat saya keukeuh mau sehotel dengan temannya tadi, sedangkan harga kamar yang Rp 250.000,- sudah habis. Yang tersisa adalah harga Rp 370.000,- keatas. Anehnya, ada beberapa situs yang malah menyatakan hotel Le Green Poso fully-booked. Soal hotel ini sampai mendominasi persiapan pameran karena perlu 2 minggu bolak-balik konfirmasi ditambah berantem. Hahahaaa.... Untunglah kami tipe yang cepat move on. Namanya juga bakul, kalau nggak cepat move on, dapur nggak ngebul.

Masalahnya, teman sahabat saya itu ngotot dia mendapatkan harga yang lebih murah dari hasil pencariannya di internet. Itu terjadi berkali-kali. Sampai pada suatu siang, saya tidak mencari melalui laptop, melainkan dari handphone karena kebetulan saya sedang berada di luar rumah. Saya kaget bukan kepalang karena saya menemukan voucher yang lebih murah lagi, yaitu hanya Rp 225.000,- tanpa tax and service di tiket.com. Saat itu juga voucher langsung saya sambar. Entah karena saya ganti keyword atau pakai hp, nyatanya saya bisa menemukan harga yang sangat murah.

Di blogger gathering kemarin, Gaery, co-founder tiket.com mengatakan bahwa pembelian tiket melalui aplikasi memang mendapatkan diskon. Tinggal download aplikasi Tiket.com di *200*266#.

5. JANGAN MENYERAH

Namanya pengin dapat yang murah, jangan cepat menyerah. Kalau tidak bisa melakukan pembelian jauh-jauh hari, coba pilih alternatif berikut:

1. Pilih selain tanggal keberangkatan selain weekend atau liburan panjang.
2. Weekend atau liburan panjang masih bisa murah jika melawan arus.
3. Untuk tiket kereta api, jika tidak bisa mendapatkan tiket sampai jam 00.00, coba lagi di jam 03.00 - 04.00 ketika pemesan yang belum membayar kehilangan haknya (saran Gaery).
4. Lakukan perubahan keyword pencarian sampai rasa penasaran tuntas.
5. Tak jarang last minute purchase bisa dapat tiket murah lo. Tapi jangan lakukan ini kalau tidak benar-benar terpaksa.

Kelihatannya harus keluarga energi banget ya, tapi kan semua dilakukan secara online, nggak perlu kemana-mana. Sambil leyeh-leyeh juga bisa. Kalau dirimu blogger, bahkan bisa manfaatkan sidebar untuk passive income, ditinggal leyeh-leyeh eh bisa menghasilkan uang sendiri melalui sistem affiliate partner dengan situs penjualan tiket.

Ibu-ibu ayo dong beranikan diri untuk mengurus yang pembelian tiket perjalanan dan voucher hotel. Apalagi kalau merencanakan liburan keluarga, sementara suami masih sibuk bekerja. Kalau belum berani bertransaksi, paling tidak bisa laporan ke suami alternatif tiket-tiket murah yang bisa dipilih. Jangan lupa, pilih situs terpercaya, yang bisa memberikan notifikasi setiap aktivitas kita di situs tersebut. Situs seperti tiket.com bahkan memberikan service tambahan dengan terus mengingatkan jadwal keberangkatan kita dan menanyakan kepuasan penerbangan atau selama tinggal di hotel.