8 Prediksi Blogging 2018: Hasil Terjemahan Dan Sedikit Pendapat

Terhitung mulai pertengahan 2017, saya memutuskan lebih intensif membahas DIY (Do It Yourself) dan Craft. Tapi kali ini saya merasa perlu posting sedikit tentang perbloggingan untuk berbagi informasi dengan teman-teman.

Dasar keputusan untuk lebih fokus dengan DIY dan craft adalah karena pengalaman saya di bidang kerajinan cukup banyak untuk dibagi dan belum banyak blog dalam bahasa Indonesia yang membahas kerajinan secara menyeluruh. Apalagi sekarang saya berusaha membuat karya sendiri, tidak sekedar menjual apa yang dihasilkan oleh pengrajin saya.

Untuk mendukung kegiatan saya tersebut, saya telah berguru kepada para crafter berpengalaman dan bergabung ke beberapa komunitas. Saat ini, saya masih memburu workshop yang sesuai agar ketrampilan saya meningkat.

Meski demikian, saya tak lantas mendiamkan pengalaman saya sebagai blogger. Sayang, kan? Saya masih berbagi beberapa tips tapi hanya yang saya jalani sambil fokus ke craft saja, tidak mendalaminya secara teknis. 

Baca: Workshop Bank Indonesia Blogger Vlogger 2017

Tiap akhir tahun, saya menyisihkan satu atau beberapa artikel yang berhubungan dengan blogging. Tahun lalu saya membuat artikel yang berisi prediksi teman-teman blogger panutan saya. Tahun ini, berhubung akun baru instagram saya @beyouprojects mulai ramai, saya tidak sempat mewawancarai teman-teman. 

Baca: Prediksi Blogging Indonesia 2017 Oleh Para Top Influencer

Kebetulan pagi tadi ketika membuka twitter, akun @blogelevated dari Amerika yang saya ikuti sedang membuat prediksi blogging untuk tahun 2018. Menurut saya, prediksi mereka berhubungan, bahkan menggambarkan keadaan blogging di Indonesia menjelang akhir tahun 2017 dan akan berlanjut di tahun 2018. Jadi, saya memutuskan untuk menterjemahkannya di blog ini dan menambahi sedikit dengan pendapat saya. Saya berharap terjemahan ini bisa membantu teman-teman dan saya sendiri untuk menentukan arah.

Prediksi dari akun @blogelevated ini berdasarkan sumbangan pemikiran dari para blogger seniornya. Akun tersebut merupakan akun komunitas yang secara rutin memberikan kultwit tentang blogging seminggu sekali.

Berikut prediksi blogging 2018 menurut @blogelevated:

PREDIKSI 1: PENGGUNA INTERNET MEMILIH INFLUENCERS

Para pengguna internet akan lebih memilih influencer yang mereka percayai untuk mengkurasi dan membagi berita-berita yang sedang beredar. Penelitian menunjukkan bahwa makin sulit bagi masyarakat untuk membedakan mana berita yang benar dan mana berita yang palsu atau hoax. Akhirnya, mereka menunggu influencer yang mereka percayai saja untuk membagi berita yang mereka anggap benar.

Kedudukan influencer makin strategis untuk meluruskan berita yang salah. Sayangnya, mereka juga berpengaruh untuk membelokkan opini masyarakat, bahkan mengadu domba. Influencers sudah menyadari hal ini sehingga mereka juga berusaha membentengi diri dengan group, kelompok atau komunitas yang siap membela apapun opini mereka. Yang seperti ini sudah tampak jelas dari pro kontra di twitter dan facebook setiap ada artikel yang dianggap provokatif terhadap kelompok lain. 

Semoga para influencers makin sadar untuk menjauhi provokasi negatif karena apapun yang mereka katakan, perbuat dan tulis, bisa mempengaruhi orang lain. Apalagi biasanya influencer punya akses langsung dengan sumber berita. Ini harus dimanfaatkan dengan baik.

PREDIKSI 2: MAKIN BANYAK SPONSORED POSTS

Peluang sponsored posts ini akan makin terbuka karena brands ingin iklan tentang produknya berada di situs yang sesuai, baik misi maupun target pasarnya. 

Kita bisa lihat sendiri bagaimana ibu-ibu blogger banyak menerima undangan dari brands produk balita, dari mulai susu, diapers, baju, stoller hingga gendongan. Dengan begitu, brands bisa mengontrol dimana saja namanya muncul agar branding produk tersebut terjaga.

Bagi sebuah brand, sebaran iklan sejauh mungkin bukan merupakan satu-satunya tujuan. Mereka ingin iklan tersebut tersebar luas tapi juga terkendali dimana saja boleh muncul sesuai dengan citra produk tersebut. 

Penyebar iklan paling masif yang selama ini dikenal adalah adsense. Masalahnya, seringkali iklan tersebut muncul di situs-situs yang tak terduga, misalnya situs yang sering posting konten hate speech atau asusila. Jika produknya adalah untuk balita, maka akan bertentangan dengan citra yang sedang dibangun.

PREDIKSI 3: BLOGGER MAKIN SERING LIVE

Blogger yang mau berlatih terus-menerus menggunakan kamera mereka akan menonjol di tahun 2018. Akun tersebut juga menyarankan blogger untuk berinvestasi pada lighting yang memadai untuk membuat video yang bagus. Ini adalah kekurangan saya selama ini. Hiks.

Saat ini live video memegang reach tertinggi di facebook. Gambar mati sudah terkesan biasa. Apalagi gambar mati yang kebanyakan edit. Heheheee.... 

Namun reach video story di facebook masih sangat jauh dari harapan dibandingkan post live video. Mungkin karena karakter facebookers Indonesia yang gemar bergerombol di status-status, tidak terlalu eksploratif terhadap facebook story. 

Saya sendiri sudah membuktikan di perbedaan reach antara foto dan video di instagram. Untuk video, reach-nya sangat cepat naik. Paling top tentu saja video di IG story, dimana reach bisa berlipat-lipat dibandingkan jika video diposting biasa.

Bagi yang masih malu melakukan live video, beberapa followers akun tersebut memberikan tips. Antara lain, buat saja live video di facebook tapi di setting hanya bisa kita lihat sendiri. Seringkali kita tidak bisa mengontrol diri sendiri jika sedang live. Di live video tersebut kita bisa melihatnya dan terus-menerus latihan sampai kita percaya diri dengan hasilnya untuk kemudian dibuka gemboknya. Tips lain adalah dengan menulis apa yang akan kita sampaikan melalui video untuk menghindari blank dan krik-krik.

PREDIKSI 4: LESS IS MORE

Akhir-akhir ini banyak yang saya skip di facebook dan twitter. Kenyataannya, netizen jaman sekarang dibanjiri dengan konten yang berlimpah sehingga tak akan pernah punya waktu cukup untuk scroll artikel baru dalam sehari, apalagi artikel sehari sebelumnya, kecuali artikel tersebut viral atau banyak yang share. Karena itu, jika tujuan kita adalah organic reach, nggak perlu menambahi dengan konten sambil lalu. Kalau blogger Indonesia sih masih aman ya, karena ada teman-teman yang mau blogwalking karena nggak enak hati. Hihihihi....

Jadi bagaimana? Akun tersebut menyarankan untuk hanya posting artikel yang benar-benar berkualitas. Untuk menyiapkan artikel yang berkualitas butuh waktu yang lebih lama dan energi yang lebih besar. Karenanya, tak perlu memaksakan diri untuk posting sebanyak-banyaknya.

PREDIKSI 5: KEMBALINYA KONTEN PANJANG

Akun tersebut menyebutkan bahwa konten yang berisi tulisan yang sangat panjang akan kembali in a big way.

Ini berhubungan dengan prediksi no 4 karena untuk membuat konten berkualitas, kita akan dipaksa untuk riset mendalam. Imbasnya terlihat pada konten yang lebih panjang. Konten panjang dan berkualitas akan membuat pengunjung blog membaca artikel tersebut laksana membaca buku, tuntas dan khidmat.

Lalu bagaimana dengan pernyataan bahwa pembaca internet itu suka speed reading sehingga kita dulu pernah disarankan untuk membuat konten hanya sekitar 400-an kata? Itu juga benar, jika artikel panjang yang kita buat tidak memberikan sesuatu yang mereka cari.

Singkatnya, "Dive, guys! Dive!"
Update: long form content itu 1200 kata atau lebih.

PREDIKSI 6: MENGHADAPI GOOGLE INSTANT ANSWER

Teman-teman pasti sudah tahu google instant answer, kan? Itu lo, yang kalau kita mencari sesuatu lalu google akan menampilkan sebuah kotak berisi rangkumannya. Fitur google ini otomatis akan mengurangi traffic ke blog-blog yang memuat artikel tersebut jika yang dicari tidak perlu penjelasan panjang lebar. Kalau google sudah menampilkan rangkumannya dan si pencari sudah puas, blog kita sebagai sumber rangkuman tersebut tidak mendapat traffic karena si pencari tidak klik link blog kita. Pedih, ya?

Masih ngotot belajar SEO? Faktanya sampai sekarang SEO masih paling membantu mengangkat blog kita di tengah persaingan konten yang makin sadis. Namun, dengan adanya google instant answer ini, akun tersebut menyarankan agar blogger mulai memperbanyak strategi non-SEO.

PREDIKSI 7: BLOGGER MULAI MEMBAYAR SEMUA

Algoritme media sosial makin nganeh-nganehi sekarang ini karena mereka mulai mengedepankan profit. Bagi yang pandai mengutak-atik alogaritma itu mungkin sudah punya cara agar share link artikel blog tetap bisa sebaik dulu. 

Namun, selain alogaritma, persaingan juga menyebabkan blogger menempuh jalan yang punya impak massal dengan mambayar iklan. Jadi, jika blogger mendapat job untuk sponsored post, dia juga harus keluar biaya untuk iklan artikel tersebut. Yaaah iklan berlapis-lapis lah. Heheheee....

Sekarang sudah bukan sesuatu yang asing lagi melihat postingan teman-teman muncul sebagai "sponsored" di facebook atau instagram. Mereka membayar untuk wara-wiri didepan kita seperti itu. Hasilnya diharapkan bisa memuaskan klien. Mengandalkan share biasa? Wuiiih... susah ya mendapatkan perhatian hanya dengan mengandalkan friends atau followers. 

Sepertinya sebagian besar selebblog sudah melakukannya. Mereka paham bahwa profesionalitas juga butuh modal. Mereka harus mampu memenuhi target yang telah disepakati bersama klien. Tahun depan, jika blogger tidak mau menyisihkan sebagian bayaran untuk iklan seperti itu, link artikelnya bakal cepat tenggelam. Bahkan mungkin langsung tenggelam begitu publish.

Bagian perihnya tentu saja karena harus keluar modal dulu untuk pasang iklan di facebook dan instagram sebelum invoice cair. Jangan-jangan malah sebelum invoice-nya dibuat. Hiks.

PREDIKSI 8: PENTINGNYA SPECIAL EVENTS

Sebagai tanda terima kasih atau mempererat hubungan dengan pembaca, blogger harus mengadakan special events yang disesuaikan dengan keadaan. Yang sering diadakan blogger Indonesia adalah giveaway dan lomba blog. Blogger Indonesia juga menyempatkan kopdar jika ada blogger lain datang ke kotanya atau blogger tersebut datang ke kota blogger lain.

Yang sangat jarang dilakukan adalah blogger mengadakan acara spesial bagi pembaca blognya secara universal, termasuk pembaca umum yang bukan teman sesama blogger. Sepertinya saya baru melihat 3 blogger, yaitu Grace Melia, Nuniek Tirta dan almarhum Cumi Lebay. Butuh modal juga sih ya, untuk mengadakan acara spesial seperti itu. Jika si blogger pandai menjalin hubungan dengan pihak ketiga, mungkin biayanya bisa lebih ringan. 

Special events bisa juga diadakan dengan lebih sederhana, misalnya dirumah dengan mencicipi resep masakan yang pernah ditampilkan di blog. Tapi akun tersebut mengingatkan blogger untuk lebih berhati-hati jika ingin membuka kehidupan pribadi lebih jauh lagi untuk para pembaca. Blogger akan menjadi semacam mini seleb, dimana pembaca ingin tahu lebih banyak tentang blogger tersebut.

Bagi yang belum mampu mentraktir pembaca dan yang tidak mau terganggu kehidupan pribadinya, bisa menggunakan cara lain yang lebih simple, yaitu nyamber di akun medsosnya. Nah, jangan cuma memberi perhatian pada squad masing-masing atau yang mendukung ketika dapat job, tapi perhatikan juga pengunjung blog umum. Cakrawala harus dibuka, nggak cuma sekitar blogger dan buzzer saja.

Menarik, ya? Sebagian prediksi sudah terjadi sekarang dan akan menguat di tahun 2018. Ternyata apa yang terjadi di perbloggingan sana, hampir sama dengan apa yang kita alami di sini. Semoga bermanfaat.