Tarif Pengiriman Barang Online Termurah 2020
Tahun 2020 telah berjalan beberapa hari. Resolusi baru segera dikejar agar tercapai. Bagi pelaku usaha kreatif dan retail skala mini seperti saya, mencermati biaya operasional menjadi salah satu rutinitas. Di tengah sebagian besar bea-bea naik, apakah biaya layanan pengiriman barang ikut naik? Karena itu, penting bagi saya dan Anda yang bergerak di bidang yang sama untuk menyimak tarif jasa pengiriman barang yang murah meriah di tahun 2020 ini.
Tarif ongkos kirim selalu menjadi pertimbangan calon pembeli. Meski mereka bisa cek tarif sendiri, tapi saya tak keberatan untuk menyediakan informasi tersebut dan memberikan pilihan-pilihan kepada para calon pembeli. Calon pembeli belum tentu malas membuka situs cek ongkir. Itu bisa saja terjadi karena sedang sibuk atau memang tidak tahu bagaimana menemukan informasi tersebut karena jarang menggunakan jasa kirim barang. Ekspedisi pengiriman barang menjadi salah satu unsur yang sama pentingnya dengan produk yang dibeli.
Sebelum melihat tarif pengiriman barang beberapa perusahaan ekspedisi yang ada di berbagai wilayah di Indonesia, saya akan berbagi dulu bagaimana saya memilih penyedia jasa yang baik, yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli.
1. Perlakuan Terhadap Jenis Barang
Namanya usaha, wajar jika berganti. Begitu pula yang pernah saya lakukan, yaitu berpindah dari bahan kulit sintetis dan serat alam ke kain meski masih sama-sama kategori storage. Dahulu, bentuk storage tersebut berupa box yang kadang dengan penutup kaca.
Karena itu, saya membutuhkan kurir yang kooperatif dan bisa memberikan berbagai saran pengemasan yang murah tapi tetap bisa menjamin keselamatan barang. Pengiriman barang bukan bidang saya, maka jika ada agen pengiriman yang tidak bisa mencari jalan keluar bagi berbagai bentuk paket yang saya siapkan, biasanya akan langsung saya tinggalkan. Jika seandainya ketentuan yang ada memang benar-benar tidak bisa dikompromikan, saya butuh penjelasan yang masuk akal dari sekedar ‘tidak bisa’ untuk saya sampaikan ke calon pembeli agar mereka memakluminya juga.
Jangan sampai juga barang sudah dikemas aman tapi sampai alamat remuk. Itu berarti handlingnya di perjalanan kasar, bahkan mungkin dibanting. Tidak ada alasan untuk tetap berlangganan kurir tersebut.
Penyedia jasa pengiriman barang dan pemilik usaha harus bisa bekerjasama untuk kemajuan bersama. Meski skala usaha saya mini tapi online retail sedang sangat booming sehingga jika pendapatan-pendapatan kecil itu ditotal bisa memberikan kesejahteraan bagi usaha kurir.
2. Standar Alat Timbang Dan Pengukuran
Penggunaan alat timbang dan pengukuran diluar standar penyedia jasa pengiriman barang kadang terjadi di agen-agen kecil, terutama agen kurir perorangan. Kesadaran akan profesionalisme yang kurang baik akan merugikan konsumen.
Mungkin Anda sudah tahu bahwa barang ringan belum tentu ongkirnya murah jika paketnya besar. Sayangnya, kadang ada agen kurir yang tidak patuh dengan SOP (Standard Operating Procedure) dari induk perusahaannya sehingga menggunakan timbang dan alat pengukur yang tidak standar, misalnya menggunakan alat timbang warung kelontong karena konter tersebut berada dalam satu bangunan atau menggunakan tali rafia untuk mengukur kardus lalu dikonversikan menggunakan penggaris kecil.
Perbedaan pengukuran sedikit saja bisa berdampak besar karena total biaya kirim berdasarkan pembulatan ke atas terhadap total berat. Jadi tidak ada hitungan berat 6,3. Yang ada 7kg. Jika saya sudah mengukur dan hasilnya adalah 6kg, saya bisa dirugikan 1kg gara-gara alat timbang atau alat ukur yang tidak standar. Meminta transfer lagi ke pembeli akan membuat pembeli terganggu. Sebaiknya perusahaan ekspedisi induk rutin melakukan pengecekan dan pembinaan kepada agen-agennya. Karena agen yang begitu pasti saya tinggalkan.
3. Tarif Murah Dan Ketentuan-ketentuan Lain
Interpretasi tarif murah itu tidak bisa dilihat berdiri sendiri sekian rupiah, melainkan harus dikaitkan dengan ketentuan lain yang berbeda-beda di tiap perusahaan ekspedisi, terutama ketentuan berat, waktu pengiriman dan administrasi. Karena itu, wajib bagi pemilik usaha untuk teliti.
Saya pernah meminta pembeli mentransfer biaya kirim seperti yang tercantum dalam sebuah situs perusahaan ekspedisi. Ketika saya sampai di counter agen kurir tersebut ternyata ada semacam biaya jasa atau administrasi yang besarnya 5%. Lumayan banget, kan? Saya tidak meminta transfer lagi pada pembeli meski tambahan itu tampak di resi pengiriman karena saya akan terlihat tidak teliti atau lalai.
Penyedia jasa pengiriman barang yang baik seharusnya sudah memasukkan tambahan tersebut dalam kalkulator biaya ongkir yang ada di situs mereka. Jika itu sulit mereka cantumkan, setidaknya ada catatan bahwa biaya tersebut belum termasuk administrasi. Kurir yang tidak seutuhnya memberikan informasi biaya pengiriman akan saya hindari karena murahnya semu. Perlu diketahui bahwa saya melakukan penagihan sebelum barang dikirim ke pembeli. Jadi saya cek tarif sebelum penagihan sehingga dan butuh yang serba pasti.
4. Layanan Konsumen Yang Responsif
Saya pernah mau kirim paket di sebuah agen kurir. Begitu masuk, langsung ada tulisan di tembok yang intinya tidak menerima keluhan dalam bentuk apapun. Jika ada keluhan, pelanggan disuruh menghubungi nomor ponsel yang tertera.
Duh, bikin deg-degan, kan? Walaupun saya selalu menghubungi call center pusat jika ada masalah karena menelusuri paket itu tugas mereka, tapi hal-hal seperti itu bisa jadi indikasi awal bakal ada lempar-lemparan tanggung jawab jika nantinya ada masalah. Biasanya agen akan melempar ke pusat, lalu pusat akan menyuruh kita tanya ke agen pengirim. Yang begini dihindari saja.
Jasa pengiriman barang harus bisa memberikan rasa aman, salah satunya sejak calon pengirim menginjakkan kaki mereka di pintu agen-agen mereka. Akan lebih baik jika agen hanya memberikan nomor kontak tanpa kalimat bernada penolakan untuk bertanggung jawab seperti itu.
5. Keunggulan Layanan
Tiap penyedia jasa pengiriman barang punya keunggulan masing-masing. Saya sudah pasti memilih yang punya keunggulan yang saya butuhkan sebagai pemilik usaha kecil. Keunggulan utama adalah memastikan penerima adalah benar-benar alamat yang dituju, tidak diberikan ke sembarang orang karena rumah kosong. Setidaknya layanan ini ada di jasa pengiriman barang murah Ninja Xpress. Selain itu bisa memberikan layanan COD (Cash On Delivery) atau bayar di tempat sampai ke luar negeri. Nominal jual beli retail seringkali tidak terlalu banyak sehingga pembayaran dengan sistem COD akan mempermudah urusan pembeli, cukup ambil uang dari dompet dan tunggu di rumah.
Berikut adalah tarif jasa pengiriman barang 2020 dari Yogyakarta ke Jakarta Pusat per kilogram:
● WAHANA, Normal Service, Rp 7.000,-, lama pengiriman tidak tercantum
● LION, LANDPACK, logistic service, Rp 10.000,-
● TIKI, ECO (Economy Service), RP 12.000,-, 4 hari
● JNE, OKE (Ongkos Kirim Ekonomis), Rp 13.000,-, 3-4 hari
● POS, Paket Kilat Khusus, Rp 15.000,-, 1-2 hari
● TIKI, REG (Regular Service), Rp 15.000,-, 2 hari
● LION, REGPACK (Regular Service), Rp 15.500, 1-3 hari
● JNE, REG (Layanan Regular), Rp 16.000,-, 2-3 hari
● SICEPAT, REG (Layanan Regular), Rp 16.000,- 2-3 hari
● NINJA XPRESS, Rp 18.500,-
● J&T, EZ (Regular Service), Rp 19.000,-
● LION, ONEPACK (One Day Service), Rp 26.000,-, 1 hari
● POS Indonesia, Express Next Day Barang, Rp 30.000,-, 1 hari
● TIKI, ONS (One Night Service), Rp 30.000,-, 1 hari
● JNE, YES (Yakin Esok Sampai), Rp 38.000,-, 1 hari
27 comments for "Tarif Pengiriman Barang Online Termurah 2020"
Sekarang ninja bagus dari segi kinerja mbak.
Jaman dulu, belum ada sistem tracking...jadi satu-satunya cara mendatangi pool tempat paket datang. Dan itu ada di beberapa titik sebelum smapai ke rumah.
Lelah hayati...
Jadi aku black list dari kepercayaan aku.
hehhee...
Kalau Ninja Express, in syaa Allah belum pernah mengecewakan selama ini.
Di Batam malah sebaliknya
Ada penerapan pajak baru
Dan ongkos kirim bisa jadi lebih mahal dari barangnya :(
Batam bersiap utk collaps
Ya emang sih mbak selisih koma. Tapi kan slisih koma aja udah bisa diitung atau dibulatkan keatas toh..
Aku pernah ngetes loh mbak. Nimbang 1 barang di 2 counter.. Wkwkw
Trus klo kirim sampe puluhan kilo aku pikir pake ekspedisi darat aja mbak.. Jauh lbh murah meski smpenya agak lama.
Aku cuma mbatin berarti dia gak jamin keamanan semua pengiriman donk, semenjak itu kapok ke sana lagi hehe #malahcurcol
kalo udah coba semuanya pasti tahu mana yang paling disukai
apalagi aku jualan online, manut sama konsumen mau make apa
Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.