Tips Menyimpan Sayuran
Apakah teman-teman memasukkan belanjaan langsung dari pasar atau supermarket ke dalam kulkas lengkap dengan kreseknya seperti saya? Saatnya menyimak tips menyimpan sayuran ini. :D
Beberapa hari lalu saya bermaksud membersihkan wadah sayuran yang berada di kulkas paling bawah itu. Ada beberapa kresek yang sudah tak jelas lagi isinya. Semua kresek itu langsung saya lempar ke tempat sampah. Saya coba mengingat kira-kira apa isi kresek tadi. Sepertinya berisi kangkung dan caisim, nggak yakin. Heheee.... Selanjutnya saya menemukan kentang dan sebungkus cabe. Padahal sehari sebelumnya saya sudah beli cabe karena mengira tidak punya cabe lagi.
Gemas dengan kemubziran itu, saya pun googling. Amazingly, tidak menemukan blog Indonesia tentang cara menyimpan sayuran. Cara mengolah dan mengkonsumsinya banyak. Padahal makin hari orang makin tak sempat dan boros kalau tiap hari harus ke pasar atau supermarket untuk belanja sayur. Berarti perlu teknik penyimpanan yang benar agar sayuran tahan lama. Blog luar negeri pun tak banyak tapi ada. Kebanyakan yang saya temukan berbentuk foto-foto dengan minim keterangan. Jadi, saya praktekkan dengan kira-kira, ditambah sedikit pengetahuan dari ibu saya. (Saya dulu jarang membantu ibu didapur).
Bersihkan Sayuran
Cuma ini yang saya ingat dari petuah ibu saya hahahaaa.... Supaya awet, ibu saya memetiki sayuran jenis bayam dan kangkung dalam bentuk ready to use. Setelah dicuci bersih, masukkan ke plastik bersih dan simpan di dalam kulkas. Selain awet, kita juga tidak akan malas mengolahnya sehingga tak perlu terlalu lama menghuni kulkas. Kita bisa langsung mengolah semua atau mengambilnya sejumput demi sejumput untuk membuat mikung alias mie kangkung atau dadar bayam.
Membersihkan sayuran ini juga agar kulkas selalu bersih. Daun selada atau daun bawang dipasar umumnya dijual beserta tanah yang menempel pada akar serabutnya. Tanah tersebut rontok di wadah sayur tiap kali kita mengaduk-aduk wadah tersebut untuk mencari sesuatu.
![]() |
Lettuce enak dicocol saus tartar. |
Jadikan Ready to Eat
Agar sayuran tidak kelamaan di kulkas berarti kita harus segera mengkonsumsinya. Kondisi ready to eat membuat kita ingin mencomotnya. Teman-teman pencinta raw food pasti lebih tahu tentang ini, saya hanya menyiapkan beberapa yang disukai keluarga, yaitu lettuce, timun dan tomat cherry. Lettuce enak dimakan begitu saja atau dicocol saus tar tar. Kremus kremus. Heheee....
Jangan Ditaruh di Kulkas
Dulu kulkas saya anggap sebagai penyelamat segalanya. Ternyata tak semua boleh disimpan kulkas, misalnya tomat, kentang dan segala macam bawang. Bawang misalnya, harusnya dianginkan ditempat kering saja. Jika ditaruh dikulkas, kurang dari seminggu bawang tersebut (terutama merah dan putih) membusuk.
![]() |
Cuma contoh menyimpan menggunakan serbet. Serbet saya cuma satu ini saja. :D |
Koleksi Wadah-wadah
Kalau melihat isi kulkas blog-blog asing yang bertema household, bahan makanan selalu tersimpan rapi dalam wadah-wadah. Tidak tampak kresek warna-warni seperti di kulkas saya dulu. Paling-paling adanya plastik yang bisa ditutup untuk menyimpan bahan makanan di freezer. Secara psikologis (eaaa....), menaruh bahan makanan dalam wadah-wadah membuat kita mudah memilih bahan yang dibutuhkan dan membuat rajin memasak agar tidak terbuang percuma karena kita lupa pernah membelinya tapi tak terlihat karena didalam kresek hitam.
Dibungkus Kertas
Di sebuah variety show Korea, pernah diajarkan cara memanfaatkan bekas kertas promo supermarket menjadi pocket untuk mengorganisir sayuran didalam kulkas. Sayuran sejenis kobis, sawi, buncis, brokoli dan sebagainya akan lebih awet dengan cara ini. Sayang, sudah saya googling seharian tidak saya temukan. Tapi intinya bahwa kertas mampu membuat sayuran tetap kering dan segar didalam kulkas. Perlu diketahui, yang membuat sayuran cepat busuk adalah permukaan berair yang diakibatkan oleh suhu rendah kulkas. Nanti kalau ketemu videonya kita coba DIY-nya ya. :D
Tutup Dengan Serbet atau Kitchen Towel atau Paper Towel
Ini penemuan dari hasil googling juga dan bisa menghemat wadah. Caranya taruh serbet didasar wadah sayuran bawaan kulkas. Letakkan sayuran diatas serbet, lalu tutup atasnya dengan serbet. Tips warisan nenek-nenek bule ini sudah saya coba dan hasilnya lumayan memperlambat proses pembusukan,
Jika tak punya serbet (iya, di Indonesia ada yang tak punya serbet, yaitu saya), bisa menggunakan paper towel. Caranya, letakkan sayuran dalam wadah yang lebih kecil (mangkok, loyang atau baskom), lalu tutup dengan paper towel. Jangan gunakan tissue karena tissue sangat tipis dan mudah koyak jika lembab atau terkena tetesan air kulkas.
Jadikan Tanaman
Hahahaaa belum ada 24 jam sudah ada tambahan dari penemuan di internet. Ingat, ini tujuannya bukan untuk mengembangbiakkan tanaman, jadi jangan ngarep punya tanaman yang rimbun di dapur dari sayuran yang kita beli. Tujuannya hanya membuatnya segar dan mengurangi populasi penghuni kulkas supaya kulkas tidak terlalu sesak agar awet. Yang sering dilakukan adalah pada sayuran sejenis daun bawang, daun kucai, selada dan sebagainya yang masih punya akar. Caranya, masukkan saja dalam botol bekas air mineral yang telah diisi air. Syukur kalau punya tempat atau vas yang lebih bagus sekalian sebagai hiasan dapur. Jadi, beda dengan hidroponik yang memang niat untuk menanam ya. :D
Jadikan Tanaman
Hahahaaa belum ada 24 jam sudah ada tambahan dari penemuan di internet. Ingat, ini tujuannya bukan untuk mengembangbiakkan tanaman, jadi jangan ngarep punya tanaman yang rimbun di dapur dari sayuran yang kita beli. Tujuannya hanya membuatnya segar dan mengurangi populasi penghuni kulkas supaya kulkas tidak terlalu sesak agar awet. Yang sering dilakukan adalah pada sayuran sejenis daun bawang, daun kucai, selada dan sebagainya yang masih punya akar. Caranya, masukkan saja dalam botol bekas air mineral yang telah diisi air. Syukur kalau punya tempat atau vas yang lebih bagus sekalian sebagai hiasan dapur. Jadi, beda dengan hidroponik yang memang niat untuk menanam ya. :D
Jadi, ibu-ibu makin rajin masak sayuran dong ya? Dengan penyimpanan seperti diatas juga mempercepat persiapan memasak. Tak ada lagi anak Indonesia yang membawa bekal sekolah berupa nugget dan saus sambal thok, wajib ada sayurannya. :D
19 comments for "Tips Menyimpan Sayuran"
Untuk tomat, karena dia lebih lembek dari bawang dan kentang yang mana lebih cepat busuk, dulu ibuku (duluuuu kami gak punya kulkas) menaruhnya di dalam beras. Lebih tahan lama lho ternyata dibanding jika disimpan di kulkas.
TFS mbak Lusi. Mau berbenah ah kapan-kapan, xixixiii
makasih ya tipsnya... mau praktekin ah... tp harus dibersihin dl nih kulkasnya *males* :D
Mungkin karena waktu itu rumah lembab yah, jadi nyimpen apa2 gak pernah bisa awet
Makasih infonya y mbak lusi, patut dan wajib aku coba nih
Inyong ngebayangin bawang masuk kulkas. Ambunee jadi bawang kabeh yo. :D
pernah belanja sayur mingguan, dan busuk semuaa..hahaha..
kalau ditutup kayak taperwer gitu bisa juga kan ya mbak
Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.