Kritik dan Saran Lomba Blog, 10 days for ASEAN

Kritik dan saran ini admin @aseanblogger lo yang minta di twitter. Mau saya sampaikan apa adanya, tapi jangan mempengaruhi penilaian lomba ya, karena saya masih pengin dapat gadget lagi dari Asean Blogger. Heheee....

Untuk tema utama yaitu #10daysforASEAN pas sekali, karena yang terbayang langsung 10 negara anggota ASEAN.

sosialisasi asean

Untuk tema harian ada yang pas, ada yang kurang pas dan ada pula yang tidak pas. Contoh yang kurang pas adalah tema hari ke-2 tentang rumpun ASEAN tapi yang dibahas peninggalan agama. Contoh yang tidak pas adalah tema hari ke-7 tentang sengketa pulau antara Singapura – Malaysia. Itu sudah masuk ranah politik tingkat tinggi, tugas para ahli hukum internasional dan diplomat untuk memikirkan, mencari solusi dan menuliskan tentang hal itu. Masyarakat umum sekedar tahu saja.

Untuk peraturan lomba, tidak masalah sih dibuat berganti-ganti tiap tema, tapi harus ditulis di website dan admin twitter harus berhati-hati mengumumkannya agar sama. Pernah tidak sama tuh antara admin twitter dan website. Jika antara website dan admin twitter sudah sama tapi peserta tetap tidak mengikuti ya salah sendiri. Jangan dibiasakan repot-repot memberitahu satu-satu, nanti jadi manja, males baca dan tidak siap berkompetisi dengan blogger negara ASEAN lain di Komunitas ASEAN 2015. Jiaaah....

Penguasaan bahasa Inggris perlu kerja keras ya. Coba dilihat lagi pengumuman di tema hari ke-9. Saya tidak bilang sudah pinter berbahasa Inggris, tapi saya tidak mengerti maksud tema hari ke-9. Sumber untuk tema hari ke-9 itu memang tidak banyak meski KTT ASEAN adalah berita penting. Tapi pilihlah sumber berita yang paling pas dengan rasa bahasa Indonesia, atau terjemahkan langsung saja dari siaran pers aslinya kalau punya.

Lomba ini kan dimaksudkan untuk mensosialisasikan Komunitas ASEAN 2015, penginnya ada diskusi di twitter yang membuat peserta, yang notabene masyarakat umum, tambah mengerti tentang Komunitas ASEAN. Apalagi peserta mendapat data hanya dari googling yang belum tentu benar, nah dari diskusi akan ketauan informasi mana yang benar. Misal tema tentang Laos, minta bantuan deplu yang paham tentang Laos sejam saja diskusi di twitter. Kalau saya sih meskipun pengin banget menang, tapi tidak ingin melihat peserta lain kalah akibat tidak paham temanya. Nggak seru! Sebaliknya, kalau saya kalah penginnya kalah secara keren. Halah, heheheee.... Hasil akhir sebuah lomba adalah juara, tapi hasil akhir sebuah sosialisasi adalah semua mengerti dan menerima. Pernah lihat Junior Masterchef Australia? Meskipun itu adalah kompetisi, tapi juri tetap menunjukkan cara yang benar jika peserta melakukan kesalahan, bahkan membantu memperbaiki. Sayang lo kalau ada peserta lomba blog kalah, sementara postingannya yang berisi informasi yang salah tetap ada didunia maya dan dibaca orang. Kalau sudah begitu, sosialisasi tentang Komunitas ASEAN tidak tercapai dengan maksimal.

Demikian kritik saya, semoga event berikutnya lebih baik.

Post a Comment

1 Comments

  1. Ah setuju mba sama paragraf terakhir, tapi apakah berarti tulisan mesti dikoreksi dan disampaikan ke penulisnya satu-satu ya?

    ReplyDelete

Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)