Kartu Nama Jangan Bikin Malu
Sering nggak teman-teman, terutama yang blogger nih, diundang brand atau sekedar kopdaran tiba-tiba diajak tukar-menukar kartu nama, lalu jawabnya begini:
"Wah, kartu namaku tertinggal dirumah."
"Maaf, kartu namaku habis belum nyetak lagi."
"Eee pakai kartu nama ini dulu ya, maaf ngeprint sendiri, belum sempat nyetak."
Saya sering kayak gitu. Meski tahu betul fungsi kartu nama, secara saya kan jualan handicraft juga, tapi masih juga asal-asalan ketika memberikan kartu nama.
Padahal, kartu nama itu representasi diri kita.
Warga Jepang sebagai negara super maju, sangat detil memperhatikan design kartu namanya. Bolehlah kita seorang yang slengean atau nggak ngerti estetika, tapi berusahalah menunjukkan sisi terbaik kita lewat kartu nama. Kalau nggak bisa men-design sendiri, minta tolonglah pada orang lain. Tapi jangan minta tolong pada sembarang orang, jika tidak mau mubazir karena hasilnya tidak sebagus yang kita inginkan.
Saat ini saya punya 4 macam kartu nama:
- Kartu nama Ladaka Handicraft yang didesign khusus oleh adik saya. Sebagai representasi usaha, kartu nama ini harus bagus. Berhubung maksa adik untuk men-designnya, wajar dong kalau gratisan. Heheee....
- Kartu nama blogger dengan sisi belakang berupa logo Ladaka Handicraft. Permintaan saya adalah pengin punya kartu nama blogger tapi tetap bawa-bawa jualan, jadi sisi belakang dibuat sama persis dengan kartu nama Ladaka Handicraft. Rupanya, adik saya ini udah males banget nglayanin saya karena pekerjaan design-nya juga sedang banyak. Hasilnya, sisi depan cuma diganti template gratisan alakadarnya dengan font tulisan yang nggak bagus. Kecewa berat lah. Apalagi setelah itu saya ganti nama domain jadi beyourselfwoman,com serta ganti no WA dan pin BB, sehingga ketika diberikan pada orang templatenya tidak bagus plus dicoret-coret dan ditulis nomor-nomor baru.
- Kartu nama keluarga berdesign minimalis. Saya sering pindah rumah, dan tiap pindah rumah selalu membuat kartu nama keluarga. Kartu nama keluarga kami selipkan di amplop acara pernikahan, sunatan atau melayat. Kadang juga kami selipkan di kado, buah tangan atau oleh-oleh, bahkan nasi kotak kenduri. Design sengaja dipilih minimalis, hanya tulisan tanpa pernak-pernik, agar sesuai untuk berbagai kebutuhan. Ngirit gitu deh. Bagian belakang kosong dengan kertas yang mudah ditulisi berbagai ucapan.
- Kartu nama blogger baru dadakan karena suatu event. Mengingat parahnya konsidi kartu blogger sebelumnya di no.2 itu, saya membuat kartu nama dua hari sebelum datang ke undangan sebuah event. Saya datang ke percetakan yang membuat kartu nama keluarga di no 3 itu karena masnya bisa sekalian mendesignkan dan print-nya bisa ditunggu. Hasilnya.... norak banget hiks. Yo gimana, saya udah milik warna girlie, masnya nambahi item dengan font yang susah dibaca. Tiap mau ngasih ke orang terpaksa minta maaf lagi karena nggak bagus dan tulisannya nggak jelas. Huhuhuuu....
Nggak lama kemudian, eh ada PraktisPrint.com yang cara pesannya mudah banget.
Diiih... kenapa sih taunya terlambat, kan nggak sampai buang duit. Di praktisprint.com kita diberi banyak pilihan template yang dengan mudah kita edit sesuai kebutuhan. Jika mau desain sendiri juga bisa, tinggal upload hasilnya.
Salah satu yang membuat saya bikin kartunama dadakan adalah satu males datang ke percetakan. Mau pesan cuma satu kotak aja harus keluar rumah, bingung parkir mobil dan bayar parkir 2 x Rp 2.000. Belum lagi kalau mbaknya tanya, "Cuma sekotak aja?"
Diiih lha memang butuhnya cuma satu kotak. Dengan pesan onlie, segala keribetan cuma untuk mendapatkan sekotak kartu nama tidak akan terjadi. Tenang-tenang aja sudah sampai rumah.
Nah, sekarang sudah punya kartunama blogger baru yang kece. Siap menebar jaring pertemanan. :))

13 comments for "Kartu Nama Jangan Bikin Malu"
Tfs mbak, bole nih kpn2 ganti design hihi :)
Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.