Mix And Match Tas Pesta Wanita Di Acara Pernikahan

Sering saya berpikir, pertambahan usia itu bisa ditandai dengan banyaknya undangan pernikahan. Makin tambah usia, tidak hanya undangan pernikahan yang didapat, tapi juga permintaan menjadi panitia pernikahan. Saya sih langganan jadi penerima tamu di keluarga besar. Mungkin itu karena kepribadian saya yang ramah, ya? Heheheee....


Sebagai orang yang suka penampilan casual, undangan dan menjadi panitia pernikahan itu cukup merepotkan karena berarti harus beli atau menjahitkan baju baru. Saya hampir tidak pernah beli baju resmi kecuali ada undangan pernikahan. Kadang untuk resepsi di kampung yang biasanya lebih santai, saya masih berusaha mix and match dari koleksi baju yang ada di lemari.

Yang bikin repot selanjutnya adalah aksesoris, yaitu sepatu dan tas. Saya nyaris tidak pernah pakai sandal kalau keluar rumah tapi tidak pernah pakai sepatu yang modis juga. Sepatu yang saya pakai itu-itu saja, harus sporty tapi tidak pakai tali. Sedangkan tas lebih parah lagi. Sekali saya pakai tas itu, ya tas itu terus, apapun acaranya kecuali kondangan pernikahan. Pergi ke event di hotel berbintang pun tetap pakai tas yang itu sampai rusak. Yang sekarang sedang saya pakai terus adalah tas dari goodie bag sebuah seminar.

Kamis lalu, saya diminta datang kerumah saudara. Seperti yang saya perkirakan, beliau akan menikahkan anak gadisnya dan saya diminta menjadi seksi repot. Apakah seksi repot itu? Itu adalah bagian yang disuru-suruh untuk semua urusan. Heheheee.... Ketika saya bertanya nuansanya apa, jawab beliau, “Pink!”

Hwaduh, saya mana punya baju pink? Padahal prosesinya ada beberapa kali. Ternyata, seragam kebaya pink hanya untuk resepsi dan akan dibelikan oleh pemilik hajatan. Untuk acara ijab kebaya warna putih. Sedangkan untuk seserahan, pengajian, siraman dan midodareni belum diputuskan.  Perkiraan saya, untuk seserahan dan pengajian akan menggunakan baju muslim. Sedangkan untuk siraman dan pengajian akan kebaya juga. Lhaaa kalau warnanya macam-macam, harus ada berapa tas pesta wanita dan sepatu?

Tenang, soal tas dan sepatu bisa diakali. Saya selalu melihat kecenderungan warna yang dipilih. Jika cenderung terang, saya akan menyiapkan sepatu dan tas warna abu-abu cerah dengan ornamen silver. Sedangkan jika cenderung gelap, saya akan menyiapkan tas dan sepatu warna hitam atau coklat dengan ornamen emas. Warna-warna tersebut bisa masuk ke semua warna seragam acara pernikahan. 

Biasanya seragam acara pernikahan tidak polos dari atas kebawah seperti teletubies, pasti perpaduan dengan batik atau tenun. Warna-warna netral tadi bisa masuk semua. Jadi, jika ada lebih dari satu stel seragam, kita tidak perlu membeli lebih dari satu tas dan sepasang sepatu. Nah, kalau nuansanya campur-campur itu yang sulit. Sementara, karena yang sudah diputuskan adalah pink, maka saya mulai mengincar yang abu-abu terang dengan ornamen silver.

Ini contoh tas pesta wanita yang cocok untuk seragam panitia pernikahan bernuansa pink.



Ada 2 tas pesta wanita yang berwarna abu-abu cerah (bertanda panah hijau). Yang atas, tampilannya lebih lembut, sedangkan yang bawah lebih gemerlap. Saya menyukai yang lebih gemerlap, sekalipun acaranya siang untuk memberikan suasana yang ceria selayaknya sebuah pesta.

Namun demikian, perlu dicek lebih jauh lagi di keterangan detil gambar, apakah keduanya clutch atau memiliki tali panjang juga. Akan sangat membantu jika tas pesta wanita tersebut memiliki tali panjang, supaya tidak repot sewaktu pegang piring atau gelas. Ini adalah salah satu kegiatan paling penting di acara pernikahan. Hihiii....

Tasnya kok kecil amat? Saya memang selalu membawa tas sekecil itu yang saya isi dengan handphone, beberapa lembar tissue, uang sumbangan dan kunci mobil. Nggak bawa lisptik? Mana sempat touch up dengan suasana seperti itu? Saya selalu siap tas tersendiri untuk membawa peralatan lenong, power bank, dan lainnya yang saya letakkan di ruang transit atau titip ke para eyang yang biasanya cuma duduk-duduk saja supaya tidak berat memanggulnya kemana-mana. Tapi kalau saya hanya sebagai tamu, saya tidak membawa tas tambahan. Supaya penampilan tetap prima saat difoto, saya akan salaman dulu, foto-foto, baru makan, lalu pulang. Beres, kan?

Post a Comment

22 Comments

  1. saya sampai hari ini masih belum bisa euy ke kondangan pakai tas kecil. pasti pakai tas yang muat banyak. pengen beli tapi takut nggak kepakai

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku bawa tas besar juga mbak tapi tak tinggal di mobil :)

      Delete
  2. kalau saya jarang jadi panitia, sekalipun jadi tamu biasanya pakek tas kantor. Maklum mba, tinggal di daerah dimana hajatan disini kebanyakan di hari kerja :D

    Tapi cakep juga tuh clutchnya *mudah tergoda*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belum mbak, biasanya jam terbang panitia itu berbanding lurus dg usia. Berarti aku tua dong? Heheee

      Delete
  3. Pengin punya tas pesta semua warna, tapi apa daya ga sanggup menyimpannya. Memang ya wanita itu begitu details tentang pernak-pernik pesta.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, makanya mix & match aja, satu tas utk bbrp warna baju hehee

      Delete
  4. tas mah yang penting netrak ya, jadi bisa dipadupadankan. dulu pas pakai tablet aku ga bisa bawa tas kecil, alhamdulillah sekarang ganti hp biasa

    ReplyDelete
  5. Sama mba, aku kalau sudah nyaman sama satu barang ya itu-itu aja yg dipakai kemana-mana, sepatu atau tas untuk kekondangan juga biasanya itu-itu aja, dan warna yang dipilih biasanya warna-warna netral kayak hitam dan putih biar gampang gitu nge-mix and match nya sama baju atau aksesoris hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rasanya lebih percaya diri ya mbak, udah gue banget heheee

      Delete
  6. Baru tau nih Mak, tas silver untuk warna cerah, tas hitam emas untuk baju warna gelap yaaaa. Noted

    ReplyDelete
  7. Aku kl kondangan seringnya juga pakai tas kecil gitu.. Praktis aja, paling kan cuma buat tempat hp, biar pas di foto juga dapet hasil maksimal nggak ribet.. Hhh

    ReplyDelete
  8. Tas dengan ukuran kecil tentu lebih lebih praktis ya, Mbak :)

    ReplyDelete
  9. aku malah senangnya nabrak-nabrak mbaa hahaha...I usually fall for the bags made of our traditional fabrics! Wastra nusantara memang juaraaa

    ReplyDelete
  10. tas kecil, aku gak bisa, krn kalau pergi kemana saja aku mah gak bisa bawa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, aku bawa tas besar juga kok, tak tinggal di mobil

      Delete
  11. aku hampir tak pernah kondangan... #tepok jidat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin nanti mbak, kalau sudah setua aku hehehee

      Delete

Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)