Cara Mudah Dan Murah Membuat Blog Dotcom Bagi UMKM

Teman-teman yang memulai usaha kecil di lingkup UMKM bisa membuat blog sendiri untuk menghemat budget.



Saya merasakan sendiri, mengelola usaha kecil itu tidak mudah. Budget terbatas, sedangkan kemampuan teknis juga minim. Tapi itu bukan berarti mentok. Kalau mentok disana, bisa dicari solusinya di situ. Impian seorang pemilik usaha jaman now itu adalah memiliki tempat usaha offline yang ramai pengunjung dan punya akun usaha online yang banyak order. Sayangnya semua itu butuh dana yang besar dan keahlian yang tinggi. Namun, jangan patah semangat. Namanya berproses menuju cita-cita, ya harus dimulai dengan langkah kecil.

Yang paling penting dari usaha offline ataupun online adalah mudah dicari di internet.


Di jaman sekarang, ketika kita perlu pergi ke toko untuk membeli sesuatu, yang kita lakukan pertama kali adalah melakukan pencarian internet. Lalu kita kesana dengan bimbingan peta online. Apalagi jika akan melakukan pembelian online. Karena itu, bagaimanapun usaha kita, kita harus mengelola keberadaan kita di dunia maya.

MENGAPA BLOG?

Untuk usaha offline, blog bisa membantu memudahkan pencarian lokasi. Jika rajin membuat konten dan mau belajar SEO, usaha kita akan muncul lebih dulu tiap ada orang yang mencarinya di internet. Konten tidak harus berat, bisa tentang keseharian sebagai penjual atau info-info seputar produk dan jasa, bahan, delivery, tokoh, peraturan pemerintah dan sebagainya yang terkait dengan usaha tersebut. Ya, jualan zaman sekarang tidak identik dengan berisik kesana kemari menawarkan dagangan. 

Sebuah juga usaha harus dilengkapi dengan kisah behind the scene, pengenalan produk dan edukasi pelanggan agar sejalan dengan misi dan visi usaha. Semua itu bisa dilakukan di blog. Membagi brosur di tempat-tempat ramai yang berisi daftar harga sudah tidak efisien lagi. Selain biaya cetak brosur yang mahal, tak banyak yang bisa disampaikan, juga mubazir karena banyak yang dibuang oleh penerima.

Untuk usaha online, selain berisi konten yang sama dengan usaha offline, juga bisa digunakan sebagai anchor untuk semua akun jualan kita. Idealnya memang punya website e-commerce yang ada keranjang belanja itu. Tapi bagi pemula, langkah tersebut terlalu menyita perhatian yang seharusnya fokus pada pengembangan produk. Website e-commerce butuh developer yang pandai setting alur belanja dan itu tidak murah. Kita juga harus selalu update dengan berbagai perubahan, misalnya kenaikan biaya kurir. Belum lagi jika ada gangguan error, virus atau dibajak. 

Jika tidak punya kemampuan membuat dan mengelola website e-commerce sendiri, lebih baik bergabung dengan berbagai market place. Cara gabungnya mudah, tinggal buka akun disana dan ikuti aturan sudah bisa langsung menggelar dagangan. Apalagi sekarang sedang booming instagram, tinggal buka akun, gelar dagangan dan minta dijapri jika ada yang mau membeli. Mudah bukan?

Sebagai anchor, tinggal kita cantumkan semua alamat, kontak, peta, link ke toko online kita di market place tersebut dan akun instagram di blog. Jadi jika konten-konten di blog muncul di mesin pencarian, orang sudah bisa mendapatkan informasi lengkap tentang usaha kita dan bagaimana menghubungi kita.

MEMBUAT BLOG PALING MUDAH DAN MURAH

Kalau pendanaan sudah mampu, bisa minta dibuatkan blog yang sudah SEO friendly pada jasa pembuatan website agar bisa bersaing di mesin pencarian dengan target tampil di page 1 untuk kata kunci yang berhubungan dengan produk dan jasa kita. Biasanya harga dari para developer tersebut sudah termasuk jaminan pengolalaan sampai jangka waktu tertentu dan bisa diperpanjang. Tapi jika modal benar-benar kecil, lakukan yang paling mudah dan murah dulu.

Blog TLD atau top level domain yang ditunjukkan dengan ekstensi dotcom, dot co id, net dan sebagainya itu harus diusahakan agar lebih kredibel di mata calon pelanggan. Bagi yang tidak punya kemampuan teknis dan biaya, lakukan langkah berikut:
  1. Buat email di gmail.com. Ikuti saja tuntunannya. Mudah kok.
  2. Buat akun di blogger.com menggunakan email tadi. Ini juga mudah karena ada tuntunannya dalam bahasa Indonesia tapi butuh kesabaran untuk memilih nama blog yang belum dipakai orang lain. Setelah akun dibuat dan masuk dashboard blog, tersedia banyak template blog. Pilih yang paling sederhana dulu. Jika sudah terbiasa ngeblog dan ketrampilan ngeblog meningkat, bisa ganti template yang lebih keren. Alamat blog yang didapat adalah "namablogmu.blogspot.co.id".
  3. Hubungi idwebhost untuk membeli domain agar alamat blog berubah menjadi "namablogmu.com" Nggak usah malu salah ngomong karena customer service akan membantu. Oya, blog beyourselfwoman ini membeli domain di idwebhost juga seharga Rp 119.900,- per tahun. Sedangkan hosting tidak membayar karena merupakan produk google.
  4. Buka dashboard, lalu redirect dari "namablogmu.blogspot.co.id" ke "namablogmu.com". Caranya mudah karena ada tuntunannya di website idwebhost.
  5. Selesai dan blog siap diisi. Jika bingung, semua ada tutorialnya di internet, yang dibuat oleh teman-teman blogger. Tinggal ketika kata kunci yang sesuai, misalnya cara redirect dari blogspot ke dotcom menggunakan idwebshost.

Nah, semangat ya teman-teman. Jika ada kemauan, insya Allah ada jalan, bagaimanapun terbatasnya kemampuan dan pendanaan kita untuk memulai usaha.

Post a Comment

2 Comments

  1. Selalu ada hal yang ingin saya tanya, jika memigrasi blog qt ke domain .com atau lainnya.

    Selama ini kita pakai beranda google/blogger untuk post, lihat komen, seting template dll. Nah ketika sudah migrasi, apakah akan tetap sama seperti itu? Kemudian blogger menyediakan space yang sangat besar untuk keperluan upload dll. Lalu jika kita migrasi akankah semuanya akan berubah?

    ReplyDelete

Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)