KEBukber 2014 Jogja
Saya pernah menulis tentang Aset Komunitas, bahwa aset utama sebuah komunitas adalah anggotanya. Dengan para anggota yang punya rasa memiliki terhadap komunitasnya, tak ada yang tak mungkin dilakukan. #KEBukber 2014 membuktikan hal itu. Dengan persiapan singkat, bermodalkan kemauan para anggotanya, #KEBukber2014 berhasil diselenggarakan serentak di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta pada tanggal 5 Juli 2014. Bahkan, emak-emak di Surabaya merencanakan akan mengadakan #KEBukber2014 susulan dalam waktu dekat. Jadi emak-emak KEB yang tinggal di Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya, silakan dipantau status mak Niar di group KEB.
#KEBukber2014 kali ini ditekankan semangat dari KEB untuk KEB, sehingga sama sekali tidak tergantung sponsor meski tetap terbuka jika ada yang mengajukan diri menjadi sponsor. #KEBukber2014 diketuai mak Shinta, dibantu oleh mak Ida sebagai koordinator Jogja dan mak Alaika sebagai koordinator Bandung. Karakter mak Shinta yang ceria membuat persiapan yang amat singkat ini dilaksanakan dengan baik dan penuh semangat oleh mak Ida dan mak Alaika.
#KEBukber2014 Jogja diadakan dirumah mak Ida yang besar dan asri. Sesuai kesepakatan, Jogja tidak iuran melainkan membawa potluck berupa nasi, lauk dan makanan ringan untuk dua orang. Selain itu ada beberapa emak yang siap membawa doorprize.
#KEBukber2014 diawali agak telat dan awalnya hanya tampak tiga emak saja. Ada beberapa emak yang batal hadir karena berbagai halangan. Melihat persiapan maksimal yang dilakukan mak Ida, terlebih beliau juga memasak cukup banyak meskipun sudah ada potluck, terselip rasa khawatir akan membuat mak Ida kecewa. Alhamdulillah satu per satu emak muncul dengan kehebohan masing-masing karena terlambat dan tersesat, sehingga kami berpindah dari ruang keluarga ke garasi yang lebih luas dan telah dipersiapkan untuk acara sebenarnya.
Mak Ida memang pilihan paling cocok untuk menyelenggarakan #KEBukber2014 karena selain sudah tampil maksimal sebagai tuan rumah, beliau juga luwes sekali membawakan acaranya. Maklumlah, pengalaman beliau tampil didepan publik sebagai konsultan keluarga sudah segudang. Emak-emak Jogja banyak yang masih muda, cantik-cantik dan bersemangat. Yang terpenting adalah potensi luar biasa yang baru kami ketahui. Potensi ini akan kami bagi dari dan untuk KEB dalam Arisan Ilmu yang sedang digagas makboard. Bentuknya seperti apa? Kita tunggu saja ya. :D
Tak lengkap rasanya tanpa saling bertukar cerita seru. Antara lain tentang orang Jogja yang pernah bisa move on, tentang ide-ide seru untuk emak-emak Jogja dan kabar gembira tentang calon anak-anak KEB heheheee.... Saya sempat melongo ketika salah satu emak bercerita tentang kehamilan keenamnya yang perlu perhatian khusus, padahal yang lima sebelumnya biasa-biasa saja. Hah? Hamil lima anak biasa-biasa saja? :D
Jelang buka puasa, mak Irul mengisi tauziah tentang doa-doa dan amalannya. Insya Allah jika punya keinginan, lalu kita memohon kepadaNya dan sungguh-sungguh menjalankan apa yang kita janjikan kepada Allah tersebut, keinginan kita akan dikabulkan.
Enaknya bukber yang diadakan dirumah itu adalah selain acaranya lebih santai, sholat maghrib juga bisa dijalankan dengan tenang. Potluck yang dibawa emak-emak ditambah masakan mak Ida berlimpah dimeja, sehingga beberapa emak termasuk saya bisa membungkus dan membawa pulang. Tak disangka pula banyak emak yang membawa doorprize sehingga semua kebagian tanpa diundi, bahkan masih bersisa dan disimpan untuk acara lain dikemudian hari.
Setelah acara ini, dimotori oleh makpuh Indah yang telah hijrah ke Jogja, ada banyak ide event yang ingin diselenggarakan bersama emak-emak di seputaran Joglosemar (Jogja Solo Semarang). Ini mengingat antusiasme emak-emak disekitar Jogja menghadiri acara-acara KEB selama ini, seperti mak Ety dari Solo dan mak Ika dari Purworejo.
Akhirnya, terima kasih tak terhingga kepada mak Ida sebagai koordinator sekaligus tuan rumah #KEBukber2014 Jogja. Terima kasih kepada mak Shinta sebagai ketua #KEBukber2014 Jogja yang keren. Terima kasih kepada mak Irul yang telah mencerahkan hati kami. Terima kasih kepada mak Ety dari Solo dan mak Ika dari Purworejo yang sampai dibelain menginap. Terima kasih kepada mak Adiba, Arifah, Yosi, Kachan, Nunung, Clara, Ririe, Ika, Nuzulah dan Feni yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk hadir. Terima kasih untuk potluck dan doorprize yang berlimpah. Terima kasih untuk kehangatannya. Dan tak lupa, terima kasih kepada bapak-bapak yang bersedia mengantar-jemput, nungguin berjam-jam dan jadi tukang potret. :D
18 comments for "KEBukber 2014 Jogja"
h. tahu gt saya anterin skalian. kebetulan rumah mertua di dkt kulon progo. event selanjutnya saya tunggu.
Yup, betul. Kalau anggota komunitas tidak punya rasa memiliki, lantas apa artinya berkomunitas? Lama- lama akan mati...Ah, saya yakin KEB tidak akan mengalaminya. Apalagi dimotori oleh para makmin yang hebat dan keren...^_^
Semoga ini bukan event/kopdar yang terakhir. Aamiin...
Makasih juga untuk ilmunya yang telah dibagi. Kami semua berbangga hati menerima emak berdua, semoga komunitas kita membesar, berkuatitas dan makin mencerahkan Insonesia amiin. sampai jumpa di even selanjutnya.
Dan sayapun jd iriii...hiks :(
Indahnya kebersamaan :)
Semoga kota lain bisa ikut menyusul ^^
eeh putluck nya nnyamnyamm, bahagianya kumpul bersama kluarga
Mak Ida bener2 terbukti jadi tuan rumah yang baik, nih. Wkt SB2014, emak2 yang dari luar kota kan juga menginap di rumah Mak Ida di Jakarta :)
Alhamdulillaah, acaranya sukses dan ramai ya, Mba. Senang melihat keceriaan emak2.
iya mba aset komunitas yang harus dijaga..
mengko kalo aku mulih magelang tak ngampiri awakmuuuuu yo mbak
Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.