Mencari Common Creative Backsound untuk Youtube
Okey, jadi "Mencari Common Creative Backsound untuk Youtube" ini kalau di kursus-kursus istilahnya adalah tingkat lanjut setelah lulus level basic xixixiii....
Di video tentang menghapus tinta, Sary dari www.saryahd,com berkomentar bahwa saya juga bisa membuat video dari kumpulan foto. Saya lalu mencoba membuat tips tentang Melipat dan Memasang Cover Mobil Sendirian dengan Cepat. Tips tersebut saya buat dengan memoto sendiri gerakan saya. Lagipula memang benar-benar tidak ada yang bisa dimintai tolong untuk memegang kamera, baik untuk foto maupun video.
Membuat video dari kumpulan foto itu lebih mudah karena kita hanya memilih foto terbaik, memasang sesuai urutan di movie maker, membuat caption and credits, lalu dipermanis atau diperjelas dengan suara.
Beda dengan mengedit video kemarin ya, karena harus jeli membuat potongan yang pas agar sambungannya smooth, kecuali kalau videonya sendiri sudah bagus, nggak perlu dipotong-potong.
Begitulah, ketika foto sudah tersusun rapi, lengkap dengan caption and credits, sayapun memilih lagu Celine Dion I Drove All Night yang sesuai dengan tema tips. I drove all night to get to you.... Wes pokoknya sangat keren dengan musik yang rancak. Tapi begitu saya upload di youtube, muncullah sebuah pentungan kuning dengan peringatan:
Match third party content!
Rupanya, lagu Celine terdeteksi oleh youtube sebagai sedang dibajak oleh saya. Heheee.... Tidak seperti tulisan di blog yang tidak bisa terdeteksi secara otomatis bahwa telah dicopas jika kita tidak melakukan pengecekan, youtube benar-benar melindungi hak cipta karena terkait dengan monetizing. Meskipun saya mencantumkan credit untuk Celine di video saya, itu tetap tidak bisa diterima karena pihak Celine tidak butuh pengakuan tapi mau duit. Hihiii.... Seandainya postingan blog juga diproteksi dan dihargai seperti itu ya.... Video itu saya hapus dengan syedih karena saya sudah telanjur suka lagu itu.
Saya pun googling untuk mencari tahu bagaimana supaya tidak kena pentung. Banyak tips untuk membuat lagu yang kita sukai tidak terdeteksi youtube, antara lain dengan memodifikasi awal lagu atau menaik-turunkan oktaf. Tentu saja itu bukan pilihan blogger yang berdedikasi, bukan?
Lalu ketemulah saran untuk menggunakan lagu dengan status common creative atau royalty free.
Di youtube, teman-teman bisa menemukannya dengan tanda CC dibawah video. Sedangkan diluar youtube, ternyata banyak website penyedia royalty free backsound or music. Googling aja! Kadang, meski statusnya sudah cc atau royalty free, youtube masih memberi pentung. Nah, jika itu terjadi, teman-teman bisa mengajukan dispute alias ngeyel ke pihak youtube.
Di video terbaru saya tentang Melipat dan Memasang Cover Mobil Sendirian dengan Cepat ini, saya menggunakan backsound dari www.bensound.com. Meskipun backsound tersebut royalty free, sebagai blogger yang berdedikasi (iya, iya mbak, butuh banget pengakuan sih whahahaaa....) tetap cantumkan credit di video kita, agar nama bangsa dan negara selalu harum di kancah peryoutuban. Dwaaar!
Oya, apakah teman-teman blogger sudah tahu kalau L'Oreal mengadakan lomba blog tentang produk rambutnya L’Oréal Paris Excellence mengadakan lomba blog sampai tanggal 23 Juni 2015? Yang mengikutkan video bisa dapat tambahan 40 poin lo. Gede kan? Kalau belum tahu, colek saya ya, ntar saya forward email ketentuan lomba dari panitianya.
18 comments for "Mencari Common Creative Backsound untuk Youtube"
Youtube itu juga menyediakan library music loh. Kita bisa pake utk backsound video bikinan kita trus diunggah di youtube. Coba dengerin video2 youtube ku akhir2 ini, backsoundnya itu semua dr youtube music library. Pilihannya banyak dan bagus2 dan yang pasti free :) sejak ketemu youtube music library, aku jadi kecanduan bikin video tanpa khawatir dengan copyright musik latarnya lagi ^_^
TFS mbak :)
Asyik juga kalau deteksi otomatis berlaku untuk blog yo, Mbak. :D
Andai aku pinter main musik, bisa ngisi instrumen sendiri :D
Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.