Kue Lebaran Yang Nggak Nyampai Lebaran
Sepertinya kita semua pernah atau sedang mengalami fenomena kue lebaran yang nggak nyampai lebaran.
Bagi sebagian besar keluarga Indonesia, kue lebaran bukan sekedar kue kering, melainkan punya arti sentimentil. Meski tak semua harus dibuat sendiri, tapi hadirnya kue-kue lebaran wajib ini tidak pernah gagal membawa kegembiraan dan kehangatan suasana tiap tahunnya.
Yang paling seru adalah ketika para ibu membuat kue lebaran sendiri. Anak-anak jadi sibuk mondar-mandir didapur. Mereka penasaran apa sedang dibuat oleh para ibu. Anak-anak yang lebih besar bahkan membuat request kue apa yang wajib ada.
![]() |
Add caption |
Tak jarang, anak-anak minta diperbolehkan ikut mencetak kue-kue yang akan dipanggang.
Jika si ibu lengah, mereka mencuil sedikit adonan karena tak sabar ingin mencicipi. Mereka tak sadar sedang berpuasa. Untuk menghindari hal ini, saya membuat kue di malam hari. Begitu aroma kue menguar dari oven dan loyang dikeluarkan, mereka segera berkerumun untuk menjadi pencicip pertama. Ketika loyang kedua keluar dari oven, habislah kue di loyang pertama tadi. wkwkwkk....
Biasanya kami nebeng kue bikinan yangtri alias eyang putri alias nenek. Berhubung yangtri sudah mulai mudah capek, lebaran kali ini saya coba-coba membuat kue kering bareng anak-anak. Dari segi rasa, buatan saya lebih enak dari buatan yangtri karena saya menggunakan bahan-bahan kekinian yang saya ketahui dari para food blogger yang gemar baking. Tapi dari bentuk kalah jauh dari buatan yangtri karena belum paham benar cara mencampur adonan yang baik.
Dari beberapa resep yang saya buat, yang gagal meskipun tidak total adalah nastar. Meski rasanya enak, tapi bentuknya jelek.
Sedangkan kue yang sukses berat saya buat adalah putri salju.
Langsung habis setoples dalam sehari setelah jadi. Secara keseluruhan sih semua disukai keluarga dan jadi cemilan setiap malam setelah tarawih. Akibatnya, meski tiap hari nyicil membuat kue, tapi toples di meja tamu nggak penuh juga. Jadi, lebarannya gimana dong? Masih 2 minggu lagi niiih. Oh my God!
Berarti kan harus membuat rencana cadangan, kan ya? Syarat rencana cadangannya adalah cemilan yang mudah mengolahnya dan bisa disediakan dalam jumlah banyak waktu sesingkat-singakatnya. Sepertinya kacang goreng, emping dan cheese stick cocok, ya. Rengginang nggak deh, udah hari-hari itu sih. Hahahaaa serasa mau banyak tamu aja.
Sebelumnya saya juga berencana membuat kue lebaran dalam jumlah banyak, sekalian membuatkan yangtri yang biasanya banyak tamu dan gift untuk guru-guru les. Tapi melihat kenyataan kue lebaran yang sudah ada saja nggak bakal nyampai lebaran, rasanya nggak punya tenaga untuk membuat lebih banyak. Keputusannya, saya membuat kue untuk lebaran dirumah, sedangkan urusan gift saya pesankan semua ke teman saya yang memang berbisnis kue.
Buat teman-teman yang penasaran dengan kue putri salju bikinan saya yang sukses berat itu, resepnya ada dibawah ini ya, saya contek dari justtryandtaste.com.
Bahan:
- 225 gr mentega tawar (butter)
- 50 gr gula halus
- 2 kuning telur
- 1/4 sdt garam
- 200 gr terigu protein rendah
- 50 gr maizena
- 1/2 sdt susu bubuk
- 200 gr almond, hanya pakai 100 gr karena stok habis, blender
- 1/4 sdt vanila bubuk
- gula donat atau gula icing untuk dibalurkan, jangan menggunakan gula halus karena kurang nikmat
Cara pembuatan:
- Campur no. 5-9
- Mixer no. 1 dan 2.
- Masukkan telor ke dalam mixer.
- Masukkan garam ke dalam mixer.
- Matikan mixer.
- Menggunakan spatula, masukkan adonan telor secara bertahan kedalam adonan tepung.
- Ratakan di meja dan cetak sesuai keinginan, tak harus bulan sabit.
- Panggang dalam oven suhu sedang (160-180 derajat celcius, sesuai kemampuan oven) kira-kira 30 menit (sesuai kemampuan oven).
- Ketika matang, meski bawahnya sudah coklat, atasnya masih berwarna pucat dan gembur. Biarkan dingin supaya mengeras sebelum dipindahkan ke tempat lain atau toples.
- Baluri dengan gula icing.
Selamat mencoba. Kalau sudah jadi, saya siap jadi iciper-nya. Heheee
27 comments for "Kue Lebaran Yang Nggak Nyampai Lebaran"
Hahaha jadi inget pas kecil mbantuin ibu bikin kacang telor. Seru, ya.
Dan ternyata, anakku juga kelakuannya sama seperti aku dulu hihihi
Dan atasnya kan dikasih parutan keju gitu yah...trus harus didinginkan dulu bentar sebelum dimasukkin toples...
Ketika mau masuk toples baru nyadar bahwa semuaaa kue keju tersebut, parutan keju diatasnya raib, ada yang nyomot! Misterius sekali lah itu kasusnya!
*lirik Fathir yang ekspresinya mencurigakan dan ngumpet di pojokan*
kalo kue salju biasanya aku beli, simpan rapat di lemari... dibuka pas lebaran. kali ini mau coba resep yang di atas ah...
Jadi tambah pingin beli oven aja :D
tiap beli kue kering jelang lebaran, langsung diumpetin! Kalo engga yaa habis digasak boyz duluan :p
2 tahun ini g makan kue lebaran,cuma nastar sama kastengel aja. maklum anak kos g mudik,paling mentok namunya ke iu kos hehehe...
Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.