Memberdayakan Postingan Lama Di Blog
Ada masanya blogger mengejar jumlah posting di awal ngeblog dulu untuk berbagai kepentingan, misalnya alexa, adsense bahkan lomba, tapi kemudian melupakannya.
![]() |
Pic from pexels.com |
Ketika kondisi blog sudah agak stabil, kebanyakan blogger berubah fokus, tak lagi mengejar persyaratan melainkan mengejar traffic. Banyak cara untuk mendapatkan traffic yang maksimal, antara lain share sebanyak-banyaknya, SEO friendly, mobile friendly dan tentusaja konten yang menawan. Namun, ide cemerlang itu tak datang tiap hari. Ada kalanya kita benar-benar hanya menatap layar laptop selama berjam-jam sambil scroll media sosial tanpa menghasilkan artikel apapun.
Di saat itulah sebaiknya bongkar-bongkar postingan lama.
Pasti ada beberapa postingan yang membacanya saja membuat kita malu karena wagu sekali. Ada juga postingan yang sebenarnya sangat keren tapi tidak sesuai dengan perkembangan jaman. Nah, 2 jenis artikel lama seperti itu bisa kita permak untuk diberdayakan menjadi pendulang traffic baru, terutama jika andalan blog kita adalah konten.
Saya berusaha mencari berbagai sumber yang dapat memberi pengetahuan tentang cara memberdayakan postingan lama. Ada beberapa sih, tapi yang paling mengena adalah postingan ini https://www.entrepreneur.com/article/249085. Meski temanya berbeda dan tidak terlalu banyak memberi tips, tapi setidaknya bisa saya kembangkan sebagai pandauan saya yang mulai mengutak-atik postingan lama.
POSTINGAN YANG PERNAH TOP
Ada beberapa postingan lama yang pernah top, dalam artian pernah mencapai jumlah klik terbanyak dalam bulan itu. Kemana postingan itu sekarang? Dilupakan? Kebanyakan kita hanya memperhatikan postingan lama yang masuk dalam jajaran 5-10 besar sepanjang masa saja kan? Coba kita lihat, apakah postingan tersebut bisa dipoles, diperbaiki, diperpanjang, ditambah foto atau di-update perkembangannya. Misalnya postingan tentang ASEAN Community sebelum tahun 2015, coba di review bagaimana perkembangannya kini? Benarkah prediksi dulu dengan kenyataan sekarang? Jangan lupa, berhubung ini postingan lama yang diberdayakan, share secara manual sebanyak-banyaknya. Kebanyakan blogger sudah menggunakan tools otomatis untuk share setelah postingan dipublish sehingga lupa bahwa postingan lama tidak bisa muncul secara otomatis di media sosial jika tidak dilakukan manual.
POSTINGAN LAMA YANG TIDAK TOP
Postingan lama ini kasihan banget ya? Mungkin waktu itu kita nulisnya males-malesan sehingga share-nya pun tidak bersemangat. Nah, sekarang setelah jam terbang ngeblog banyak, pasti sudah bisa melihat banyak kekurangan dari postingan tersebut. Saatnya mengamalkan jam terbang tersebut untuk mempermak postingan lama yang tidak pernah top tersebut supaya tidak malu-maluin dan tidak hanya berperan sebagai "tambah-tambah" jumlah postingan. Diharapkan setelah diperbaiki akan memberikan kontribusi juga pada blog kita.
Baca: Blogging dan SEO
CARA MEMBERDAYAKAN POSTINGAN LAMA
Segala sesuatu yang kedaluarsa itu tak baik bagi kesehatan. Begitu pula dengan postingan lama. Jadi, postingan lama jangan sampai dilupakan, ya. Ini dikarenakan berapapun lamanya artikel tersebut, asal masih bisa diakses google akan merusak search ranking blog kita jika konten tersebut tidak bagus. (Baca sumber diatas).
Baiknya sih tidak sekaligus dipermak ya, agar perhatian tidak teralihkan dari arikel-artikel baru.
Bagaimanapun artikel baru tetap yang utama. Kalau saya rencananya cuma seminggu sekali, mungkin lebih.
- Fokus ke artikel pendek. 5 tahun yang lalu, artikel dengan 500 kata itu sudah cukup bagus. Sekarang, idealnya 1 artikel bisa dibaca dalam 7 menit, yang berarti sekitar 1600 kata. Bahkan riset SERPIQ membuktikan bahwa konten yang masuk Top Ten search itu sekitar 2400 kata. Jadi, jika berniat memberdayakan postingan lama, lebih baik fokus ke konten-konten pendek dulu. Kalau artikelnya sudah ratusan tentu susah ya tracking mana artikel yang layak diperhatikan dulu. Ada kok toolnya, Panguin dari Barracuda. Tapi saya tidak mau ribet, cukup cek judul-judul langsung tahu mana artikel yang enggak banget. Blog sendiri pasti sedikit banyak ingat isi konten dari judul tersebut.
- Lihat harganya. Di blog ini ada beberapa artikel yang sebenarnya tidak berharga, dalam artian nulisnya nggak semangat, judul nggak nendang, lupa dikasih internal link, tidak ada sponsor, traffic rendah banget dan tidak ada yang komentar. Untuk artikel seperti ini, malah capek kalau permak, mendingan didelete saja. Tapi perlu diingat, pernah nggak ninggal link artikel ini di blog komentar teman. Kalau pernah, kasihan nanti masuk broken link di blog teman.
- Kurang eye catching. Mungkin kita pernah menulis artikel yang sangat bagus, tapi kalau dilihat kok membosankan? Nah, sekarang setelah ada infograsik, belajar fotografi, tahu tentang foto gratis creative commons zero (CC0), bisa picArts dan sebagainya, coba ditambahi dengan berbagai ilustrasi menarik dan di share ulang. Masukkan ilustrasi paling cetar di artikel tersebut ketika share di twitter atau media sosial lain agar menarik pembaca baru.
- Update sesuai jaman. Misalnya jaman dulu masak masih susah harus ngulek bawang putih, sekarang bisa diupdate menggunakan alat peremuk bawang. Ya semacam itulah. Penemuan baru, perkembangan baru, semua yang serba baru akan membuat postingan lama lebih readable karena sudah disesuaikan dengan masa ketika artikel tersebut dibaca.
- Share manual. Biasanya postingan lama muncul menggunakan tool (ada berbagai tool atau plugin untuk share postingan lama secara berkala dan otomatis), namun bila dilihat dari akun media sosial orang lain hanya tampak seperti spam saja, tak berjiwa. Khusus untuk artikel yang telah dipoles ini, lakukan dengan manual, bisa langsung publish atau melalui tool scheduler seperti hootsuite dan sebagainya. Dengan cara ini, kita bisa menambahkan pengantar yang menarik dan melampirkan ilustrasi terbaru.
Nah, kira-kira begitu deh tentang memberdayakan postingan lama di blog. Yuk ditambahin biar kita bisa pinter bareng. Cinta ngeblog itu harus dipupuk biar awet. Jangan lupakan postingan lama mentang-mentang ada yang baru. Kayak kamu yang... ah sudahlah. Hahahaaa....
62 comments for "Memberdayakan Postingan Lama Di Blog"
Makasih infonya, mbak. :)
Curhat galau semua...
Gimana tu mba? Di delete apa biarkan lucu2an menetap disana heehe
ah emang terbaiklah mba lusi ini ahzek ahzekk
tengkiyu sudah diingatkan, mak. terus, kapan bikinnya? hihihi
Kadang-kadang suka geli sendiri sih baca postingan awal-awal ngeblog dulu, apa aja ditulis :D
Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.