Pelajaran Yang Bisa Diambil Blogger Dari Viralnya Pokemon Go

Ini bukan tentang cara main Pokemon Go tapi ingin membahas bahwa setiap orang punya momen dalam hidupnya, yang merupakan puncak dari semua pencapaiannya.



Seberapa tinggi dan seberapa besar momen tersebut, terpulang pada perjuangan dan ukuran masing-masing. Katakanlah bagi teman-teman momen terpenting hidup itu adalah bisa jalan-jalan ke Eropa, tapi mungkin bagi teman-teman yang lain bisa naik pesawat saja sudah dipuncak hidup. Tapi ada saja pengecualian yang membuat momen tersebut jauh melampaui apa yang kita harapkan. Misalnya momen yang diharapkan adalah ke Eropa, tapi malah bisa membuat rekor keliling dunia. Contoh lain, momen yang diharapkan adalah bisa naik pesawat, tak dinyana malah bisa jadi pilot. Apakah kita siap dengan momen tak terduga tersebut?

Sebagai blogger, yang kita impikan tiap hari adalah membuat blog kita viral.

Segala cara dilakukan, antara lain mengikuti estetika yang sedang tren, menerapkan teknik terbaru, mengikuti trending topic, berkolaborasi, membuat giveaway, membuat kontroversi dan sebagainya. Beberapa teman yang menguasai cara membuat konten viral telah mempersiapkan blognya untuk segala kemungkinan. Blogger dinamis, progresif atau apalah itu memang sudah siap untuk sukses. Bukankah sukses adalah bertemunya kesempatan dan kesiapan?

Baca: Belajar Viral Content

Tapi tak sedikit dari kita, setidaknya saya, yang selalu deg-degan ketika melihat artikel blog dishare kemana-mana, bahkan oleh orang-orang yang tak kita kenal. Saking deg-degannya sampai mules, takut buka dashboard untuk melihat komentar yang belum dibebaskan dari moderasi. Jangan-jangan ada memperdebatkan? Jangan-jangan ada yang membully? Karena kadang untuk viral tak perlu menulis konten cerdas, bisa saja cuma berisi sekelumit curhatan sensitif yang mendapat respon tak terduga.
Namun karena viral adalah sesuatu yang mungkin terjadi pada blogger manapun karena kita berhadapan dengan dunia tanpa batas yang tak bisa kita kontrol, maka kita bisa mengambil pelajaran dari meledaknya Pokemon Go. Topik ini menarik saya ketika melihat tweet Blog Elevated siang tadi. Ada beberapa poin yang akan saya teruskan ke teman-teman dan tentu saja saya tetap akan menambahkan dan merombak total kalimatnya karena ini bukan artikel terjemahan. Can't help it. Heheee....

1. BERANI MENGAMBIL RESIKO
Games Pokemon Go ini adalah investasi yang beresiko. Bisa dibayangkan pada awal development-nya pasti banyak keraguan karena yang ingat Pokemon adalah generasi jadul 90-an, dimana mestinya sekarang mereka berada di usia matang dengan berbagai jabatan publik, kegiatan ekonomi atau mengurus keluarga, yang berarti tak punya banyak waktu untuk main games. Jika ingin meluncurkan produk games, mestinya yang disasar adalah kelompok usia yang lebih muda. Tapi itu berarti bertambah tugas untuk mempopulerkan image Pokemon lebih dulu kepada generasi ini.
Apa yang terjadi? Pokemon Go meroket begitu saja dan membuat logika pemasaran nggak ketemu sama sekali. Semua orang tertarik untuk memainkan sesuatu yang berbeda. Nintendo telah menghasilkan games yang lain dibandingkan dengan semua games terkini.
Berapa dari kita, para blogger, yang berani mengambil resiko membuat konten yang berbeda? Workshop, komunitas atau groups seharusnya dijadikan tempat untuk bertanya hal teknis bukan untuk membuat para blogger punya pemikiran seragam. Tak jarang kita menjadikan niche blogger yang sudah ternama sebagai semacam template bagi blog kita dengan pemikiran "It works for her, so it has been tested." 

2. BEKERJA DENGAN KEYAKINAN
Teman-teman sudah pernah blogwalking ke beberapa blog yang menulis hal sama? Rasanya bagaimana? Terpaksa banget kan, daripada di no-mention kalau nggak blogwalking? Saya pernah bertanya pada seorang teman blogger, mengapa dia menulis gado-gado seperti saya dan blogger lain sedangkan dia punya kompetensi untuk membuat satu niche yang berbeda? Jawabnya sungguh mengejutkan, "Buat apa capek-capek membuat konten serius dan mendalam jika ternyata tidak menarik banyak pembaca? Belum lagi kalau dicopas blogger lain. Rugi dua kali jadinya."
Saya percaya pada tingkat development dibutuhkan banyak sekali keyakinan untuk meneruskan proyek Pokemon Go karena penggunaan ikon jadul untuk games terbaru akan membutuhkan banyak usaha untuk memperkenalkannya kembali. Ada banyak kemungkinan gagal karena yang dipegang hanya fakta bahwa belum ada augmented reality game yang mobile seperti itu. Ternyata keyakinan itu membuahkan hasil yang luar biasa.
Jika blogger punya topik yang ingin diangkat menjadi postingan, jangan nanggung, bahas tuntas. Jika blogger punya niche yang lain dari yang lain sebagai andalannya, jangan ragu, tekuni dan perdalam saja. Kemungkinan gagal ada di semua usaha dan kita tak pernah tahu sebelum mencoba, daripada buang-buang waktu mengerjakan sesuatu yang sudah ada dan setengah-setengah.

3. SIAP MENYAMBAR HOT TOPICS
Loh, katanya jangan ikut-ikutan? Benar! Tapi harus diingat pula bahwa membahas trending topics adalah salah satu jalan untuk mendapatkan perhatian. Ini sudah dilakukan blogger sejak lama. Apapun yang sedang bertubi-tubi dijadikan status facebook, langsung dijadikan tema artikel. Namun bukan berarti dari blogger masak-masak lalu membahas cara main Pokemon Go. Sesuaikan saja dengan niche yang sedang ditekuni. Misalnya untuk niche parenting, coba di search apa yang paling banyak dicari orang. Mungkin tentang faktor keamanan atau lainnya.
Menyimak apa yang sedang panas dibicarakan diluar niche itu seringkali mampu mengangkat benang merah tulisan yang datar. Namun dalam penulisannya dibutuhkan kejelian di blogger untuk membahas dari sisi yang dibutuhkan pembaca setianya.

4. BERDAYAKAN YANG SUDAH ADA
Ini nanti akan ada artikel lanjutannya tentang memberdayakan artikel lama. Tunggu saja ya. Banyak yang mengatakan untuk menonjol kita harus "think outside the box". Betul! "think outside the box" selalu bisa membawa kesegaran. Namun bukan berarti kita harus benar-benar memikirkan sesuatu yang baru. Bisa saja itu berarti kita berpikir dengan cara yang sangat berbeda terhadap sesuatu yang sudah kita punya. Istilah kerennya "repurpose".
Pokemon Go adalah contoh nyata bagaimana sesuatu yang lama di-repurpose menjadi sesuatu yang baru. Kalau dulu hanya bisa ditonton dan dimainkan sambil duduk, sekarang bisa dimainkan, bahkan dikejar-kejar. Out the box-nya apa? Out the box-nya adalah belum ada augmented reality game yang seperti itu. Rembetan sukses Pokeman itu memunculkan membership, groups, team dan sebagainya yang merupakan cara gaul kekinian.

Itu berarti re-purpose yang lama menjadi sesuatu yang baru dengan cara kekinian.

Blogger bisa ubek-ubek lagi artikel lama dan buat sesuatu yang baru berdasarkan artikel lama tersebut. Bisa dibuat berseri atau diupdate dibandingkan dengan kenyataan sekarang. Saya sudah niat tapi belum terlaksana, mengeringkan ide baru yang ada di otak dulu. Heheheee.... alesyan ya. Aslinya itu memang lebih mudah memberi saran daripada melaksanakan.

5. REUNI DENGAN POSTINGAN TERBAIK
Meroketnya Pokeman juga menarik generasi masa lalu yang tumbuh bersamanya. Ada saja yang posting tentang kenangannya bersama karakter-karakter Pokemon. Jadi meskipun mereka tidak lagi punya waktu untuk main game-nya tapi kenangan yang muncul dan terus menerus dibicarakan  di media sosial membuat pekerjaan marketing menjadi jauh lebih ringan.
Blogger bisa mencari artikel-artikel lama yang paling banyak komentarnya dan coba gali apa yang baru dari para komentator. Misalnya dulu ada yang bertanya tentang membuat "About Me", coba di cek bagaimana progresnya. Apakah sudah diamalkan? Kalau belum susahnya dimana? Blogger bisa membuat postingan baru untuk sharing progres tersebut dengan pembaca.

Baca: Membuat A Killer About Me di Blog

Bisa juga colek-colek semua teman yang pernah komen di postingan tersebut di media sosial dan menjadikan perkembangannya sekarang sebagai bahan diskusi. Teman-teman tersebut dan teman-teman lain yang melihat thread tersebut akan membaca kembali artikel lama itu.

Pro-kontra soal Pokemon Go? Silakan saja. Pro-kontra asik juga kok dijadikan bahan artikel. Blogger gitu loh. Semua bisa dibahas. Tinggal disesuaikan dengan niche masing-masing.
Jika ingin membaca artikel sumbernya silakan ke http://www.blogelevated.com/5-things-pokemon-go-can-teach-us-about-blogging/ .


Post a Comment

15 Comments

  1. Iya emang dilema angkat topik yg hot tapi di luar genre. Aheuu masih males menggali lebih dalam dan ngaitinnya sm blog kita biar tetap berasa ditulis dari hati

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak bisa dipaksa harus match dg blog, ntar malah wagu :)

      Delete
  2. Aku liat jg sih. Klo cocok nulis, kalo yg heboh gak masuk diitungan ya bye2

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyap, pokemon go cuma salah satu contoh saja :))

      Delete
  3. masih mikir nulis dg nyaman dan konsisten aja dulu, plus smoga bermanfaat buat yang baca...
    blom melirik utk yg viral2 mba..
    kurang nyali meski suka ngelirik2 hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mmmm viral pun harus bermanfaat, jangan sampai menghabiskan waktu untuk yg tidak bermanfaat. :))

      Delete
  4. Belum ngerti dengan viral2an, masih nulis yang sudah pernah dirasakan saja :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Viral yang kumaksud bukan khayalan juga sih heheheee, dihubungkan dg pengalaman pribadi ketika ngeblog atau kegiatan lainnya :))

      Delete
  5. aku masih belum berani mbak membuat topik yang hot, waktu itu ada tawaran mengulas si dedek K tapi akunya gak berani,

    ReplyDelete
  6. Resikonya memang berat Mba, apalagi kalau memancing perdebatan, lebih aman posting yang aman tapi Viral hehehe, kalo posting tentang traveling deh baru adem ayem

    ReplyDelete
  7. Kalau mau posting yang menuai kontroversi memang bikin mules Mba, apalagi kalau ngga tahan mentalnya bisa langsung di hapus deh, yang aman mah postingan travel Mba hehehe

    ReplyDelete
  8. Baca ini saya merasa jadi kecilll sekali, harus banyak belajar lagi nih mbak. Ngeblog juga cuma nulis pengalaman aja tanpa mikir SEO dll yang penting bisa menumpahkan perasaan *cieehhh :)

    ReplyDelete
  9. aku positng juga ttg pokemon tapi gak tau kalau ada pro kontra mbak hehehe, soalnya gak main cuma lihat aja

    ReplyDelete
  10. Nih suami dan anakku pada nanya, kok Mama nggak nulis pokemon. Pengin sih nulis tapi kurang paham ttg pokemon itu, ntar malah salah nulis lagi haha, enak nulis postingan yg berdasar pengalaman aja kalo aku. Dan emang postinganku kebanyakan pengalaman pribadi sih. Kalo kuamat-amati yang paling banyak dikomen kok postingan masakan ya.

    ReplyDelete

Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)