Tip Balik Dari Mudik Tanpa Stress
Balik dari mudik itu bikin stress karena sudah kebayang macet dijalan, kerepotan bersih-bersih rumah, cuci baju dan kembali bekerja.
Macet-macetan arus balik itu suasananya beda dengan dengan ketika berangkat mudik. Ketika berangkat suasananya gembira, sangat antusias. Ketika balik, yang ada rasa capek dan memikirkan kesibukan yang sudah menunggu. Tapi beyourselfwoman selalu bisa kasih tip buat mengurangi stress seperti ini.
Yang harus diingat dalam kondisi seperti ini adalah berusaha sekuat tenaga supaya momen Lebaran yang penuh suka cita lalu tetap melekat sepanjang perjalanan pulang ke rumah.
Ada 3 hal utama yang biasanya menyertai suasana balik dari mudik:
- Tujuan perjalanan adalah kembali ke kesibukan dan rutinitas. Sudah berat sebelum menjalani.
- Terburu-buru karena takut macet dan terlambat masuk kerja atau sekolah.
- Bayangan cucian berember-ember dan rumah penuh debu.
Nah, 3 hal itu, yuk kita urai biar nggak bikin stress setelah balik dari mudik.
Pegang kenceng momennya.
Caranya banyak kok, antara lain group WA jadi lebih ramai dari biasanya dan upload foto-foto menyenangkan di media sosial. Supaya nggak cepat hilang, uploadnya dilakukan sepanjang perjalanan balik dari mudik saja ya, jangan dihabiskan semua sebelumnya. Lumayan untuk menemani perjalanan sambil tersenyum. Tentu saja jika tidak sedang menyetir.
Badai cucian pasti berlalu.
Shock melihat cucian berember-ember? Tenang! Itu pasti akan beres pada waktunya. Caranya, kelompokkan berdasarkan mana yang akan segera dipakai dan segera cuci sendiri. Selebihnya kirim semua ke laundry. Jika benar-benar nggak sanggup mencuci sendiri, pisahkan mana yang masuk laundry kilat dan mana yang masuk laundry normal. Laundry kilat bisa selesai dalam 24 jam dengan harga yang agak mahal. Jadi yang benar-benar penting mau segera dipakai saja. Laundry normal biasanya sekitar 2-3 hari. Ada juga yang sampai 4 hari sih, tapi laundry yang begitu nggak pernah saya pakai lagi karena kelamaan, sedangkan baju kami tidak banyak.
Jangan pelit cari bantuan.
Meskipun ibu-ibu tidak menyetir, tapi sebagai penanggung jawab packing dan unpacking itu capek banget lo. Jadi, begitu sampai rumah, jangan terlalu membebani para ibu dengan membersihkan rumah. Kalau bisa sih dikerjakan bareng-bareng dengan seluruh anggota keluarga. Tapi kalau pada tepar, sekarang kan ada tukang bersih-bersih yang bisa dipanggil secara online. Tarifnya macam-macam sesuai dengan pekerjaannya. Kalau yang saya dengar kemarin di radio, pasang tarif Rp 45.000 per jam. Bisa juga minta bantuan tetangga yang biasa dipanggil untuk rewang. Syukur kalau punya asisten rumah tangga dan sudah kembali. Saya pernah meninggalkan rumah untuk mudik selama 2 minggu. Asisten tidak kembali dan rumah kebanjiran selama Lebaran. Jadi begitu datang, luar biasa shock dan harus bersih-bersih sendiri.
Bahayanya terburu-buru.
Karena itu, selalu beri cadangan minimal 1 hari tiba dirumah sebelum waktunya masuk kerja atau sekolah. Meskipun begitu, seringkali cadangan sehari tidak cukup jika ada kemacetan yang tak terduga, misalnya jembatan ambruk, tanah longsor atau terjebak macet di Brexit (Brebes Exit). Untuk hal seperti ini, media sosial bisa banyak bermanfaat. Kita bisa update perjalanan kita sehingga diketahui boss bahwa bukan kita yang sengaja telat masuk, melainkan memang ada kondisi diluar kuasa kita. Jadi jangan terlalu ngebut, ngebut biasa saya (Ngebut biasa itu apa ya?) dan tetap istirahat jika mengantuk meski bakal telat sampai dirumah. Lebih baik telat daripada tidak sampai sama sekali.
Nah, mungkin sekarang teman-teman sedang wisata kuliner dan mengumpulkan oleh-oleh ya. Selamat bersenang-senang.
14 comments for "Tip Balik Dari Mudik Tanpa Stress"
Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.