Colour To Life, Menghibur Diri Menghidupkan Imajinasi

Sering takjub dengan film kartun yang seperti hidup? Nah, sekarang kita bisa menghidupkan gambar-gambar kita melalui aplikasi Colour To Life dari Faber-Castell.

colour to life


Dalam film-film kartun tersebut, proses membuat gambar tangan menjadi gambar hidup itu ternyata susah banget. Untuk satu gerakan saja perlu ribuan frame gambar. Untuk yang tidak berbakat seperti saya, tentu itu mustahil dilakukan. Jaman sudah semakin maju. Meski ketrampilan seperti itu tetap tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang, tapi setidaknya kita sudah bisa melakukan yang simple untuk hiburan dengan bantuan aplikasi augmented reality.

Belakangan suasana hati putri bungsu kami harus banyak-banyak kami jaga karena berada dalam tahun terakhir di sekolah untuk selanjutnya melangkah ke jenjang perguruan tinggi. Karena itu, si bungsu minta ikut bimbingan belajar. Ini merupakan keputusan berat baginya yang selama ini lebih banyak belajar sendiri. 

Untunglah, si bungsu punya hobi memainkan gitar, menyanyi dan menggambar untuk menghilangkan penat.  Waktu masih TK dan SD, si bungsu sering juara melukis, antara lain penghargaan dari institusi resmi seperti Universitas Negeri Yogyakarta dan Perpustakaan Soeman HS Pekanbaru. Bahkan ketika SD, dia pernah mengalahkan kakaknya sendiri di lomba yang diadakan Pramuka Universitas Riau. Dia menyukai lukisan dengan obyek sederhana dan sedikit abstrak. 

Sayang, karena sering pindah kota, pembinaan terputus ketika sekolah menengah. Selain itu, penyelenggaraan kompetisi di tingkat sekolah menengah juga semakin jarang. Meski begitu, dia masih hobi corat coret untuk menghilangkan bosan. Sebagai anak milenial, kehadiran Augmented Reality Colouring Book dari Faber-Castell ini membuat mewarnai semakin asik.

colour to life augmented reality colouring book


Disela-sela jam belajarnya yang sangat padat untuk mengejar nilai terbaik semester 5 demi penyaringan SNMPTN, si bungsu butuh hiburan ringan. Dibandingkan melukis yang butuh fokus dan energi, mewarnai adalah salah satu penghilang stress yang menyenangkan. Tiap pulang sekolah atau disela jeda belajar malam hari, si bungsu meraih buku bergambar tersebut untuk mewarnai dan istirahat sejenak.

Lho, bukannya Colour To Life itu buat anak kecil? Sebenarnya, si bungsu itu badannya saja yang bongsor tapi usianya masih muda karena mulai sekolah dasar di usia 5 tahun dan pernah ikut kelas akselerasi pula. Statusnya yang bungsu dan selalu paling muda di kelas membuatnya masih suka kartun-kartun atau karakter yang biasa disukai anak kecil.

Ibu-ibu juga bisa memainkannya lo kalau sedang bosan. Contohnya ketika saya menemani anak-anak nonton acara televisi Korea, Produce 48. Saya tidak terlalu paham acara-acara seperti itu tapi saya senang duduk ramai-ramai bersama mereka di depan televisi. Kami memang hanya punya satu televisi agar ada waktu untuk melakukan kegiatan bareng, tidak diam di kamar masing-masing terus. Biasanya saya mengalah, menurut saja dengan acara yang ingin ditonton anak-anak. Melihat mereka berkumpul saja, saya sudah senang. Daripada cuma duduk bengong disamping mereka, kan lebih baik iseng main Colour To Life.

produce48


Meski mainnya enggak susah, tapi kami terpesona juga dengan mainan baru ini. Kok bisa ya gambar tersebut seperti hidup? Gambar tersebut bisa terbang dan nemplok di pundak. Bisa diajak foto bersama. Bisa juga dijadikan games.

Paket buku mewarnai Colour To Life dari Faber-Castell tersedia dengan harga Rp 103.500,-. Tempat pembelian produk Colour To Life ada di Tokopedia. Jadi enggak perlu repot keluar rumah. Tapi kalau sedang ada waktu luang, bisa pergi ke Gramedia atau toko buku terdekat. Dalam paket Colour To Life tersebut, kita akan mendapatkan sebuah Augmented Reality Colouring Book dan 20 buah Connector Pen.

Selanjutnya, kita hanya perlu mengunduh aplikasi Colour To Life dari Playstore atau Apstore. Cara menggunakannya ada di dalam paket buku mewarnai yang sudah kita beli. Tapi sebenarnya, tanpa itupun sudah bisa. Tinggal mengikuti petunjuk yang ada di aplikasinya saja.

colour to life app


Dengan aplikasi tersebut kita akan diminta mengarahkan kotak hijau tegak lurus dengan gambar yang telah diwarnai untuk scan. Jika scan gagal (loose track), arahkan ke tempat lain dulu, lalu balik lagi ke gambar tersebut. Jika scan berhasil, ditandai dengan warna hijau di permukaan gambar, karakter yang kita pilih siap untuk dimainkan.

Ada dua aktivitas Colour To Life yang bisa kita lakukan, yaitu foto bareng karakter pilihan kita dan main games.

FOTO BARENG 

colour to life faber castell

Anak-anak segede si bungsu saja senang dan kagum melihat gambar yang telah diwarnainya bisa foto bersamanya. Kok bisa ya, mah? Begitu komentarnya berkali-kali. Terbayang anak-anak yang lebih kecil pasti akan lebih heboh lagi. Diluar hiburan, bagi anak kecil, imajinasi yang bisa hidup itu penyemangat luar biasa untuk belajar giat. Dalam pikiran mereka akan terpatri bahwa apapun yang ada didunia bisa mereka lakukan, termasuk membuat sebuah gambar bisa dibesarkan, dikecilkan dan dibalik berbagai arah menggunakan jari.

Paket Colour To Life membuat anak-anak tidak hanya sebagai pengguna, tapi juga mengajarkan mereka untuk bersabar dan berkreasi dulu dengan mewarnai sebelum bersenang-senang dengan hasilnya.


Cara untuk foto bersama ini mudah saja. Setelah scan berhasil, tekan tanda kamera dan tunggu loading sebentar. Gambar akan muncul dengan latar belakang obyek di depan kita yang tertangkap kamera ponsel. Setelah itu, tinggal digeser, dibesarkan, dikecilkan atau diubah arahnya menggunakan jari kita. Jika sudah menemukan posisi yang disukai, tekan lagi ikon kamera, lalu save.

MAIN GAMES



Saya sempat merekam dan mengunggah video cara main games Colour To Life di youtube agar teman-teman bisa melihat, meski ini adalah inovasi yang ajaib tapi mudah dan  menyenangkan untuk dimainkan. Mohon abaikan score saya, ya. Saya tidak pandai main games. Anak-anak milenial pasti lebih cepat meraih score tinggi.

Nah, sudah tidak sabar ingin mencoba Colour To life Augmented Reality Colouring Book, kan?

Post a Comment

21 Comments

  1. Di Hari Ibu dua tahun kemarin saya membeli buku mewarnai untuk orang dewasa tapi sampai hari ini belum juga memulai mewarnai. Padahal waktu itu saya pikir bisalah jadi mainan baru untuk lurusin otak yang suka mumet. Ternyata saya tidak begitu perlu buku mewarnai karena kerjaan saya ya memang sudah seperti itu. Bikin sketsa desain lalu di warnai. Kadang di bawa ke komputer supaya representatif ke klien. Colour to life augmented reality colouring book ini sepertinya perlu di jajal niih biar lebih kekinian ya punya mainan baru yang keren.Jadi emak-emak jaman kini kan mainannya mesti up to date dong.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihiii iya mbak. Pas nyoba aku keasikan main. Kalau aku menggambar & mewarnai itu nggak bisa blas. Heheee

      Delete
  2. awalnya saya jg pikir mewarnai itu untuk anak2 aja,trus suka ikutan mewarnai sama anak eh ternyata seru jg ya liat warna warni itu bikin seger. apalagi kalao bisa dipadukan dg teknologi makin seru mainnya sama aank

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku suka maininnya. Anakku tak suruh yg mewarnai. Aku nggak pandai mewarnai.

      Delete
  3. Udah kutonton videonya, kak.Kreatif,ya..., hasil mewarnai gambar bisa dikonekin ke game.
    Ponakanku pasti akan lebih suka kegiatan mewarnai kalo tau inovasi baru ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku aja penasaran, apalagi anak2.

      Delete
    2. Biar kita ngga penasaran .., yok monggo kita mewarnai lalu kita aplikasikan ke aplikasinya ☺

      Delete
  4. Mainan anak jaman sekarang udah pake teknologi augmented reality aja yah... Tapi ga cuma anak2, ibu2 juga asyik main ini :D

    ReplyDelete
  5. Aku ketagihan mewarnai & mainin gambar2 3D faber castell colour to life ini hahhahaha, lumayan buat ngusir stress di kantor, nanti mau nyobain mewarnai karakter yg lain & main gamesnya jg 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cara mainnya santai, nggak ribet, memang cocok untuk menghilangkan stress

      Delete
  6. Waaaahhh,inovasinya Faber Castell Colour to Life kereeeenn sekali. Jadi pengin menunjukkan kerennya teknologi yg mendukung kreativitas ke Piki, makasih tulisannya ya Maklus.

    ReplyDelete
  7. Trims mba... langsung saya instalkan ut anak saya

    ReplyDelete
  8. aku mau beli ini ga jadi2 hahahaha.. kyknya hrs lwt tokped aja deh... males ke gramedianya... anakku pasti seneng ini mba... tapi sepertinya, akupun seneeeeng haahahah. mungkin beli 1-1 jadinyaa... lah aku di kantor aja sedia buku mewarnai juga kalo lg jenuh banget

    ReplyDelete
  9. Seru kayanya yaa.. mau doong Faber Castell nyaa

    ReplyDelete
  10. Seneng ya habis mewarnai terus main games nya. Betul juga tuh, mewarnai dan main games bisa jadi penghilang stress. Anak-anak kalo mewarnai biasanya juga pakai Faber Castell.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya memang faber castell udah a must buat anak sekolah.

      Delete

Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)