Sedikit Tentang Kain Katun Motif Anak

Senang sekali mengerjakan masker atau pouch dengan kain motif anak. Lucu! Gemas! Tapi ternyata ada beberapa hal tentang kain motif anak yang baru saja saya ketahui setelah mulai banyak pesanan motif ini.

kain motif anak


Motif Anak Favorit

Anak-anak selalu tertarik dengan hal-hal yang menonjol, termasuk bentuk dan warna. Karena itu, motif-motif yang dinamis dan warna-warna cerah akan mereka sukai. Itu pula sebabnya, produsen tekstil banyak menghasilkan motif-motif seperti superhero, mobil, kartun, kupu-kupu, bola dan sebagainya. Mereka tidak butuh motif yang menenangkan. Mereka butuh motif yang menggugah semangat.

Tapi bukankah anak-anak perempuan suka warna-warna lembut seperti pink? Benar, tapi lihatlah karakternya. Princess mampu membangkitkan imajinasi anak-anak untuk bermain peran. Begitu pula dengan Hello Kitty dan Unicorn.

Baca juga: Tips Membeli Kain Perca


Semua Namanya Katun

Di beyouprojects, saya membuat craft atau kerajinan jahit, tapi tidak temasuk sprei, bedcover, apalagi baju. Kebanyakan item saya kecil-kecil, seperti masker, gantungan kunci, pouch, keranjang dan sejenisnya. Karena itu saya menyukai kain yang tebal. Jika tipis, saya lapisi dengan kain keras atau staplek. Tapi jika kainnya terlalu tipis, tampilannya jadi jelek jika dilapisi staplek. Kadang ada kerutan, tidak bisa mulus.

Masalahnya, seringkali pelayan toko tidak tahu bahwa jenis katun itu bermacam-macam. Semua disebutnya katun. Pemilik toko tidak mau mengedukasi mereka atau setidaknya memberitahu mereka. Bagi mereka yang penting pelayan tahu harga dan bisa menggunting dengan benar. Bahkan saat ini makin sedikit pelayan toko yang paham berapa meter kebutuhan kain untuk baju, sprei dan sebagainya.

Di pasaran, yang banyak pilihan motif anak adalah katun jepang dan cvc. Sebenarnya katun jepang lebih tebal dengan lebar 150cm, tapi motif anaknya lebih terbatas dan kurang mengikuti tren. Yang terbanyak adalah katun cvc yang biasa digunakan untuk sprei. Bahannya tipis dan ditandai dengan lebar 240cm. 

Baca juga: Tips Membeli Kain Di Toko Offline Jogja


Kain Motif Anak Terbaik

Sulit juga menemukan motif anak yang karakternya sedang tren, warnanya bagus tapi tebal. Untung-untungan sih, kalau saya. Sejauh ini saya cuma pakai feeling. Meski jarang dapat yang tipis, tapi tetap saya deg-degan kalau pesan motif anak. Biasanya saya pandangi foto seller di online shop lebih lama. Dengan sering melihat berbagai jenis bahan, mata terlatih untuk memperkirakan itu bahan tebal atau tipis, meski tidak selalu benar 100%.

Kalau ragu, lebih baik tanya lebih detil ke penjual kain. Selamat berkarya!

Post a Comment

0 Comments