Roboguru, Terobosan Fitur Tanya Jawab Bantu Belajar Siswa
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Efendy, M.A.P, pernah mengatakan bahwa di masa depan kehadiran guru bisa tergantikan. Tergantikan disini bukan berarti tak dibutuhkan, melainkan beda fasilitas saja. Siswa dan guru tidak harus berhadapan atau tatap muka. Di masa pandemi, hal itu lebih cepat terwujud. Namun pembelajaran jarak jauh atau PJJ itu masih dibatasi dengan waktu serta kehadiran guru dan siswa secara online. Nah, Ruangguru sudah mempelopori kecerdasan buatan dalam belajar yang diberi nama Roboguru. Solusi belajar di Roboguru ini tetap dipersiapkan oleh orang-orang yang kompeten di bidang pendidikan. Tapi penyajiannya sudah sangat maju menggunakan deteksi Robuguru sehingga siswa bisa lebih cepat mengaksesnya tanpa terbatas waktu dan kehadiran online.
SEKILAS ROBOGURU
Sewaktu anak-anak saya masih usia sekolah, paling heboh itu kalau dapat PR Bahasa Jawa. Meskipun eyangnya adalah penyusun kamus bahasa Jawa, tapi anak-anak yang besar di luar pulau Jawa sangat kesulitan mengerjakannya. Akhirnya mereka berbalas sms dengan kakeknya. Anak-anak mengirim soal satu persatu, lalu eyangnya membalas dengan jawaban. Masalah selesai dan saya tidak perlu pusing menjelajahi mesin pencarian internet.
Konsep seperti diatas sekarang ada di Roboguru. Berdasarkan pengalaman kami, cara seperti ini sangat cepat dan praktis. Hanya saja, Roboguru tidak pakai sms tapi whatsapp atau WA dan aplikasi. Kalau pakai sms bisa tekor untuk bolak balik bertanya.
Wah, enak dong kalau begitu? Anak-anak tidak perlu berpikir, langsung ketik WA saja? Nah, disinilah fungsi orangtua. Kemudahan yang diberikan oleh beberapa fasilitas Ruangguru merupakan penunjang belajar agar anak-anak terus maju, tidak berhenti terlalu lama pada satu soal. Tapi ini bukan berarti orangtua lepas tangan, menyerahkan semua ke Ruangguru. Orangtua tetap punya tanggung jawab sebagai pendamping anak-anak untuk memastikan bahwa anak-anak benar-benar belajar. Lagipula jawaban yang diberikan Roboguru disertai penjelasan sehingga anak-anak tahu darimana asal jawaban tersebut.
CARA KERJA ROBOGURU
Sesuai namanya, Roboguru, maka yang menjawab bukan teacher atau guru, melainkan kecerdasan buatan yang telah teruji. Canggih banget, kan?
Kecerdasan buatan ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran guru. Karena itu, interaksinya tentu berbeda.
1. Cara kerja Roboguru dimulai dengan ketik "ROBOGURU" dan kirim ke Whatsapp dengan nomor 0815-7815-0000 GRATIS! Bisa juga dengan download aplikasi Ruangguru.
2. Setelah itu, mesin Robuguru akan bekerja. Kita tinggal mengikuti instruksi balasannya. Ini seperti kalau kita mau cek dan isi pulsa dari ponsel. Tinggal pilih nomor-nomor yang tertera, yaitu untuk tingkatan dan pelajaran apa. Roboguru tersedia untuk tingkatan SD, SMP, SMA, UTBK, bahkan STAN. STAN banyak diidamkan oleh para orangtua kan? Heheheee.
3. Unggah foto soal yang ditanyakan. Ingat ya, ini kecerdasan buatan, bukan teacher. Jadi mesin Roboguru hanya bisa membaca ketikan, bukan tulisan tangan. Susah lah tulisan tangan terdeteksi karena tulisan tiap orang kan beda, ada yang miring, keriting dan sebagainya. Foto juga harus jelas, jangan blur. Sekarang ponsel sudah bagus-bagus, tidak perlu kursus fotografi biar estetik, yang penting jelas.
4. Roboguru akan mencarikan pembahasan dan video penjelasan yang dibawakan oleh teacher Ruangguru. Jadi, siswa tidak mendapatkan jawaban mentah-mentah ya. Mereka harus tahu darimana jawaban tersebut berasal sehingga jika guru kelas bertanya, mereka bisa menjelaskan. Begitu pula jika mereka menghadapi ujian tanya jawab yang disertai dengan uraian penjelasan. Jadi enggak benar ya kalau Roboguru itu bikin anak malas berpikir. Inti belajar itu untuk membuat seseorang paham, bukan untuk mengalahkan orang lain. Kalau untuk mengalahkan orang lain, itu namanya kompetisi.
Belajar memang sudah semaju itu, bunda. Tinggal bagaimana orangtua memberi akses seluas-luasnya buat anak-anak.
12 comments for "Roboguru, Terobosan Fitur Tanya Jawab Bantu Belajar Siswa"
Ternyata, RoboGuru ini dibikin berdasar hasil survei internal Ruangguru kepada lebih dari 800 siswa di 32 provinsi, selama rentang waktu Juli hingga Agustus 2020, ditemukan fakta bahwa
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) membuat siswa kesulitan memahami pelajaran tanpa penjelasan dari guru. Selama PJJ, siswa mendapat lebih banyak tugas tanpa ada pembelajaran yang lebih variatif dan interaktif. Sehingga siswa membutuhkan waktu yang lebih lama untuk belajar dan mengerjakan tugas.
Jadi, walau telah diiluncurkan sejak tahun 2019, keberadaan Roboguru sangat dirasa manfaatnya selama pandemi Covid-19. PJJ membuat siswa mengalami hambatan berkomunikasi dengan guru tanpa tatap muka.
Sangat solutif untuk anak-anak yang di rumah tidak memiliki pendamping saat belajar.
Roboguru...aku juga mau ikutan coba minta tolong tanya PR doonk..
Memang yang kyk gini makin dibutuhkan di masa sekarang, apalagi kyknya PJJ msh akan lama, mungkin sampai akhir tahun lha ya.
Asyik juga bahkan soal2 utk masuk STAN juga ada ya? Lengkap.
TFS infonya
Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.