Membuat A Killer 'About Me' Di Blog

Semalam saya menghapus page "About Me" lama dan membuat a killer one. 

Hasilnya tentu saja belum kelihatan karena baru dibikin semalam. Tapi saya pengin banget berbagi ke teman-teman caranya, yang saya dapat dari kultwit Blog Elevated, sebuah penyelenggara acara konferensi blogger di Amerika, yang bertujuan untuk membantu kemajuan blogger ke tingkat yang lebih baik. Jelang acara konferensi tersebut, mereka sering membuat kultwit tentang cara-cara memperbaiki performa blog. Cara mereka memperbaiki blog lebih sesuai buat saya yang sering pusing dengan angka-angka statistik. Tapi entahlah, mungkin saja karena materinya belum sampai sana. Yuk, buka laptop dan belajar bareng.

Page "About Me" tidak pernah saya lewatkan ketika pertama kali berkunjung ke blog teman-teman. 

Saya suka follow blog personal tanpa diminta. Syaratnya cuma bisa meyakinkan saya bahwa blog tersebut milik real people. Ini dikarenakan saya sudah muak dengan blog yang isinya copasan atau asal-asalan. Kalau pemiliknya jelas, setidaknya dia akan bertanggung jawab. Banyak komentator di blog ini yang meninggalkan jejak, tapi ketika saya datangi ternyata pemiliknya tidak jelas. Beberapa yang blog-nya tidak saya follow gara-gara "About Me" ini adalah karena:

• "About Me" tidak ada.
• Tidak menjelaskan pemilik blog meski menjelaskan isi blognya.
• Ngelantur. Misalnya: Aku seorang wanita biasa yang mempunyai sejuta mimpi. Memang puitis, tapi nggak penting karena saya tetap tidak tahu siapa dia.

Sementara, blog saya sendiri sudah beberapa kali berganti isi "About Me". Agensi di Indonesia masih banyak yang mencari partner melalui networking, forum atau portal publishers, belum banyak yang searching sendiri. Jadi entahlah apakah ada gunanya membuat "About Me" like a pro, tapi tak ada salahnya dicoba supaya lambat laun tampilan blog bagus.

Yuk, coba kita ikuti saran Blog Elevated. 

Beberapa saya ubah-suaikan kata-katanya ketika saya berusaha memahaminya.

1. TULISKAN IDENTITAS

Seperti yang saya sebutkan diatas, banyak yang lupa menyebutkan nama. Meskipun nama blog juga merupakan nama sendiri, tapi penting untuk menegaskan dalam "About Me", siapa dibalik blog tersebut. Kadang teman-teman komunitas atau yang sering blogwalking ke blog kita membuat kita lupa bahwa blog bisa diakses semua orang, bukan teman-teman kita saja. Teman-teman kita tentu tahu siapa kita, tapi orang-orang yang nyasar atau sengaja search dengan keyword tertentu tak tahu menahu siapa kita.

Kemarin saya membaca dua artikel tentang oversharing di internet. Semakin maju dunia internet, semakin orang paham betapa bahayanya keterbukaan. Banyak orang yang mulai tak nyaman membuka identitas diri didunia maya, termasuk di blog. Karenanya tak apa-apa menggunakan nama samaran. Para penulis juga banyak yang menggunakan nama samaran, bukan? Seperti Hoeda Manis yang misterius itu. Atau bisa juga menggunakan nama panggilan.

Disarankan pula untuk mencantumkan kota domisili karena berhubungan dengan event. Jangan mencantumkan alamat persis tentu saja. 

2. APA YANG BISA DIBERIKAN KE PEMBACA

Tentukan apa yang bisa teman-teman berikan pada pembaca. Sering kita mengira "About Me" adalah tentang kita, sayangnya pembaca tidak melihatnya demikian, karena kita bukanlah seleb atau artis. Tak penting bagi pembaca kita lagi ngapain hari ini. Mereka mencari apa yang bermanfaat bagi mereka di blog kita. Tapi kalau teman-teman tidak peduli dengan kenyataan ini, ya nggak apa-apa kalau blog ditujukan untuk kepuasan diri sendiri. Ngeblog itu bebas. Informasi yang saya teruskan ini adalah bagi mereka yang ingin memberikan nilai lebih bagi blognya saja.

Be detail! Jadi tidak cuma menentukan niche blognya apa. Misalnya niche foodblogger itu kan macam-macam bentuknya. Tentukan apa yang bisa ditawarkan dari food blog tersebut, yang membedakannya dengan blog-blog makanan lainnya. Contoh dapurngebut.com punya mbak Inna Riana yang menawarkan resep-resep kilat buat para emak yang riweuh dengan berbagai urusan seperti dirinya. Dengan resep-resepnya, ibu-ibu tak perlu berlama-lama di dapur dan bisa mengerjakan tugas lainnya.

Bagian ini sangat penting untuk mengikat pembaca baru. Jangan menulis "About Me" alakadarnya.

3. STORY TELLING INFORMATION

Sebagai blogger, passion kita jelas bercerita. Apapun yang kita alami, dengar atau lihat, kita ceritakan di blog. Bahkan ketika menulis rangkuman kultwit ini, saya sedang bercerita, bukan hanya menyodorkan poin-poinnya saja, melainkan menceritakan kembali kultwit yang saya simak. Begitu pula ketika kita mengerjakan job review, klien mengharapkan kita membuat artikel soft selling agar dekat pembaca.

"About Me" adalah one shot opportunity untuk menarik perhatian pembaca baru atau agensi. Karenanya beri cerita menarik dibalik blog kita sesuai dengan yang telah kita tetapkan di no.2 diatas. Misalnya, jika blog kita adalah tentang traveling, bisa kita ceritakan apa yang kita sukai dari traveling, apa harapan yang ingin kita dapatkan dari traveling, pengalaman terunik apa yang didapat selama traveling, dan sebagainya. "About Me" di blog nurulnoe.com bisa dijadikan contoh.

Bercerita itu bukan berarti menulis thok, ya. Nah, yang suka membuat ilustrasi juga bisa menjadikannya sarana untuk bercerita. Karena blog itu personal, jangan coba-coba keluar dari diri kita terlalu jauh, karena kita tidak akan bisa menikmatinya dan pembaca juga tak bisa menangkap gregetnya. Misalnya, jika kita terbiasa berkomunikasi dengan bahasa ngocol, tak perlulah kita tiba-tiba menggunakan bahasa baku. Bukan itu yang dicari orang atau brand. Make yourself stand out!

4. PERTAHANKAN PEMBACA SELAMA MUNGKIN

Sama seperti ketika membuat postingan artikel, kita maunya pembaca muter-muter di blog kita selama mungkin. Ada dua cara yang bisa dilakukan:

Pertama, buat link ke artikel-artikel yang mendukung no. 2 dan 3 tadi. Ingat, link-nya "open in a new window", supaya page tersebut tidak tertutup dan pembaca masih bisa bolak-balik untuk klik link lainnya. Misalnya, kita cerita pengalaman paling berharga yang menginspirasi kita dalam membuat blog, maka buat link ke artikel ke pengalaman yang di maksud. Begitu juga ketika cerita tentang prestasi, harapan, dan sebagainya.

Kedua, buat sesuatu agar orang bisa terus berhubungan dengan kita ketika meninggalkan blog kita. Misalnya dengan tawaran berlangganan newsletter dan mencantumkan akun-akun sosial media.

5. CARI FEEDBACK

Setelah "About Me" selesai, cari feedback ke teman-teman dekat. Syukur kalau punya teman orang PR (Public Relations) atau agensi sehingga bisa mendapatkan saran dari profesional. Kalau blogger Indonesia suka membuat giveaway, kan? Tak ada salahnya juga membuat giveaway dengan meminta pembaca mengomentasi halaman tersebut. Tapi kalau mau fokus dan mendapatkan sebenar-benarnya feedback, mendingan ke teman dekat saja. Biar jelas plus minusnya.

6. UBAH URL

Saya barutahu kalau mengubah url page "About Me" ini bisa berpengaruh dalam pencarian. Siapa tahu ada brand atau agensi yang mencoba mencari blogger sendiri dengan search google.

Dahulu url page saya tersebut adalah www.beyourselfwoman.com/p/about-me.html.
Sekarang url page saya berubah menjadi http://www.beyourselfwoman.com/p/beyourselfwoman-jogja-lifestyle-blogger.html.

Prinsipnya agar jika ada yang mencari lifestyle blogger dari Jogja, ketemulah blog beyourselfwoman.
Cara mengubah url page "About Me" di platform blogger atau blogspot adalah sebagai berikut:

• Buka dashboard
• Klik "pages"
• Klik "new page"
• Isi "page title". "Page title" inilah yang akan menjadi url, jadi pikirkan dalam hal apa teman-teman ingin ditemukan.
• Isi kolom konten sekedarnya, hanya untuk memastikan url-nya nanti sudah sesuai atau belum. Jika sudah sesuai, barulah diisi dengan benar. Misalnya, ketik saja "abcde".
• Klik "save"
• Klik "close"
• Klik "pages"
• Klik "edit" dibawah page yang barusaja kita buat draftnya tadi.
• Klik "publish"
• Klik "view" untuk melihat apakah url-nya sudah seperti yang kita inginkan.
• Jika sudah, edit page tersebut dengan mengubah "page title" jadi "About Me"
• Nah sekarang url-nya sudah seperti yang teman-teman inginkan atau sudah seperti punya saya, tapi tampilan di blog-nya tetap "About Me".
• Lanjut deh dengan mengisi konten page tersebut dengan langkah no 1 sampai no 5 diatas.

Ayo kita coba. Untuk page "About Me" saya, belum sepenuhnya saya sesuaikan dengan saran tersebut. Baru saya kerjakan no 1, 2 dan 5. Makanya saya ambil contoh blog-blog teman-teman saya yang sudah sesuai. Terima kasih ya. Insya Allah hari ini saya koreksi. Kalau teman-teman pengin lihat yang udah beres dan bagus, lihat "About Me" milik Inayah di blog www.innnayah.com.

Source: http://www.blogelevated.com/how-to-write-an-about-me-page/